Siswa SMA Modal Bangsa Bawa Pulang Perunggu di Ajang Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Siswa SMA Modal Bangsa, Safril Ilmi Ramadhan. [Foto: for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Siswa SMA Modal Bangsa, Safril Ilmi Ramadhan berhasil bawa pulang perunggu dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Tahun 2023 di Balai Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu 6 September 2023.
Safril mengikuti KSM di mata pelajaran Biologi dan berhasil mengharumkan nama sekolahnya.
Dalam wawancara khusus bersama pewarta Dialeksis.com, Kamis (7/9/2023). Safril berbagi kiat-kiat keberhasilannya.
Ia mengatakan, ketika seseorang mencintai bidang ilmu yang ditekuni tentu akan menjadi motivasi kuat untuk belajar, bukan hanya karena nilai semata, namun karena cinta dan suka pada bidang tersebut.
Safril yang kini duduk di bangku kelas 11 SMA mengakui selalu tentunya bersungguh-sungguh dalam belajar, giat dan tekun. Tentu upaya itu semua akan membuahkan hasil maksimal.
Di samping itu juga, Safril tak henti-hentinya berdoa dan meminta doa serta dukungan dari orangtua dan keluarga, tentunya support dari pihak sekolah juga.
“Ajang KSM ini dilaksanakan melalui seleksi berjenjang, mulai dari seleksi tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, hingga terakhir di tahap nasional ini. Tentunya saya sudah mulai menyiapkan untuk ikut lomba ini mulai dari sejak seleksi tingkat sekolah, persiapannya dengan membaca dan memahami materi, dan terus berlatih mengerjakan soal-soal latihan,” jelasnya.
Safril membeberkan berbagai dukungan dari pihak Sekolah Modal Bangsa. Pertama, sekolah mengundang pembina dari luar untuk mengajar materi olimpiade. Kedua, sekolah juga sangat mendukung mengenai perizinan tidak masuk kelas agar siswa dapat fokus kepada perlombaan, bahkan di tingkat kabupaten.
Terakhir, Safril mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Allah SWT, orang tua, Kepala Sekolah SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Misra, Koordinator olimpiade SMA Modal Bangsa Aceh, Sri Wahyuni yang selalu dan senantiasa mendampingi Safril dan siswa olimpiade lainnya, serta kepada bapak dan ibu guru pendamping, kawan-kawan yang selalu mendukung dirinya sehingga bisa di titik ini.