Beranda / Berita / Aceh / SIMAK Minta Pj Walikota Banda Aceh Segera Tuntaskan TPP ASN: Jangan Bohongi Publik

SIMAK Minta Pj Walikota Banda Aceh Segera Tuntaskan TPP ASN: Jangan Bohongi Publik

Selasa, 20 Desember 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ketua Suara Independen Mahasiswa Kota (SIMAK), Ariyanda. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq diminta untuk jujur terkait komitmennya dalam penuntasan TPP ASN Kota Banda Aceh.

Pasalnya Bakri Siddiq sudah berulang kali berjanji dan menyampaikan bahwa akan membayar TPP ASN tepat waktu demi peningkatan kesejahteraan ASN, namun menurut info yang diterima hingga saat ini baru beberapa bulan TPP ASN tersebut dibayar, dan bertolak belakang dengan pencitraan yang selalu disenandungkan ke publik.

Menurut informasi yang diperoleh SIMAK, tak hanya persoalan TPP bahkan tunjangan beban kerja tenaga honorer baru dibayarkan hingga Maret. Sementara itu, sejak April tunjangan beban kerja tenaga-tenaga honorer juga belum dibayarkan oleh Pj Walikota Banda Aceh. 

“Pembayaran TPP Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Banda Aceh yang katanya berhasil dituntaskan ternyata hanya beberapa bulan di awal menjabat saja, menurut informasi yang kami dapatkan masih tersisa beberapa bulan TPP ASN yang memang belum dibayarkan hingga detik ini. ini bertolak belakang dengan komitmen yang didengung-dengungkan oleh Pj Walikota,” ujar Ketua Suara Independen Mahasiswa Kota (SIMAK) Ariyanda, Senin (19/12/2022).

Lanjutnya, Indikasi tak tuntasnya pembayaran TPP ASN dan tunjangan beban kerja tenaga honorer secara full dan masih banyaknya SP2D kegiatan Pemkot yang belum dibayar hingga memasuki akhir-akhir desember ini kemungkinan ditengarai oleh ketersediaan anggaran di Kasda yang minim. 

Dia menilai kemungkinan Pj Walikota tidak jujur kepada publik terkait pembayaran TPP hingga kondisi riil pendapatan daerah terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selanjutnya »     “Khususnya untuk PAD selama ini upaya ...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda