Silaturrahmi ke Kemenag Aceh, DPR Aceh Bahas Pendidikan Keagamaan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersilaturrahmi ke Kanwil Kemenag Aceh di Banda Aceh, Selasa, 6 Oktober 2020.
Kedatangan anggota DPR Aceh tersebut disambut Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg serta para pejabat Kanwil Kemenag Aceh.
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula kantor setempat, komisi 6 yang membidangi keistimewaan dan kekhususan Aceh (agama, pendidikan dan kebudayaan) membahas seputar program pendidikan keagamaan, wakaf serta terkait kerukunan umat beragama di Aceh.
Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H Irawan Abdullah SAg mengatakan, ada beberapa persoalan yang perlu didiskusikan dengan Kemenag Aceh terutama menyangkut dengan pendidikan dan layanan keagamaan.
"Banyak persoalan yang perlu segera kita tangani dan kondisikan.Terutama persoalan masyarakat dalam melaksanakan ibadah, kami perlu tahu banyak terkait hal yang jadi wewenang Kemenag," katanya.
DPR Aceh meminta, Kanwil Kemenag Aceh aktif memberikan informasi kepada DPR Aceh menyangkut dengan perkembangan pendidikan, kerukunan dan lain sebagainya.
Ia mengatakan, dalam dunia pendidikan, Kemenag telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendidik generasi bangsa.
Namun, sejauh ini menurutnya, madrasah belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah sebagaimana sekolah umum.
Irawan mengatakan, pihaknya akan meminta pemerintah Aceh untuk memberikan perhatian kepada madrasah-madrasah agar kegiatan belajar mengajar lebih optimal.
"Saya merasa miris dengan perkembangan pendidikan. Di bawah Kementerian Agama banyak lembaga pendidikan yang sama-sama mencerdaskan anak bangsa kita terutama yang ada di Aceh.Harus ada perhatian yang sama dari pemerintah Aceh karena kita berbuat untuk rakyat Aceh. Kami akan menyampaikan kepada pemerintah Aceh," katanya.
Ia mengatakan, tidak membedakan antara lembaga vertikal dan non vertikal.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan, pihaknya menyambut baik niat komisi 6 yang ingin memperjuangkan kemajuan pendidikan di bawah Kemenag.
Ia mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan DPR Aceh agar pelayanan keagamaan dan pendidikan dapat berjalan dengan baik.
"Kami butuh dukungan juga komunikasi, koordinasi dari DPRA, sehingga tugas kami di Kemenag ini berjalan secara maksimal dan outputnya dirasakan masyarakat Aceh," ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang kondisi kekinian di Aceh terkait kerukunan umat beragama dan berbagai kegiatan yang telah dan sedang dilakukan Kemenag Aceh untuk mewujudkan visi misi lembaga sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian RI di daerah.
Turut hadir pada silaturrahmi ini, Wakil Ketua Komisi Tu Haidar, Sekretaris Hj Asmidar anggota Komisi VI lainnya. Sementara pihak Kanwil dihadiri Kabag TU Drs H Amiruddin MA, Para Kabid dan Pembimas.