Seni Rupa dan Desain ISBI Aceh Gelar Workshop Macrame
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Jurusan Seni Rupa Dan Desain melakukan kegiatan workshop macrame di lingkungan Gampong Jantho Makmur. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dari tanggal 15-16 Desember di Gedung Kantor Keuchik Jantho Makmur dengan pemateri Yoki Andrian, SE., M.Si. Ak dan Inas Ghina, S.S., M.Gen. App ling.
Narasumber Yoki merupakan Kabid Pengembangan Ketahanan Sosial Budaya Masyarakat DPMG Kabupaten Aceh Besar, sedangkan Inas Ghina sendiri merupakan Pengusaha UMKM.
Inas Ghina mengatakan untuk membuat kerajinan macramé, peserta harus paham tentang langkah awal dalam menyimpul tali. Macrame sendiri adalah bentuk kerajinan simpul-menyimpul tali dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu hasil karya sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
Ada 10 teknik dasar untuk membuat kerajinan macramé, dimana masing-masing teknik memiliki tingkat kerumitan yang berbeda. Menurut Inas, produk macramé bisa menjadi peluang yang menjanjikan jika disertai strategi pemasaran produk yang tepat yaitu memaksimalkan potensi media sosial, menggunakan influencers, menggunakan aplikasi jual beli barang dan bekerjasama dengan Art gallery orang lain.
Fauziana Izzati selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan kegiatan workshop seperti ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Jurusan Seni Rupa dan Desain ISBI Aceh sebagai salah satu bentuk kerja sama yang dibangun kampus dengan masyarakat luas. Fauziana berharap agar workshop berjalan kondusif dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah disediakan oleh ISBI Aceh maupun pihak Kantor Keuchik Kota Jantho.
Acara ini dibuka oleh ketua Jurusan Seni Rupa Dan Desain Hatmi Negria Taruan, M.Sn, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa ISBI Aceh selalu berusaha memberikan pengenalan ilmu seni kepada masyarakat awam.
"Salah satu bentuk pengenalan yang kami laksanakan adalah memberikan workshop Macrame. Pemilihan tema ini disesuaikan dengan tren bunga yang sedang digemari oleh kaum-kaum ibu-ibu, sehingga pelatihan yang diberikan berupa kerajinan yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman hias para ibu PKK. Hatmi juga berharap hasil workshop ini bisa melahirkan UMKM untuk ibu-ibu PKK Gampong Jantho Makmur agar lebih produktif dalam membangun perekonomian daerah," kata Hatmi.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK Gampong Jantho Makmur, turut hadir Koordinator Prodi serta dosen JSRD ISBI Aceh. Ainal Mardiah selaku peserta kegiatan sekaligus ibu kader PKK menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat berguna bagi ibu-ibu PKK untuk mengasah kreativitas mereka dalam kondisi pandemi saat ini.
"Kami ibu PKK berharap agar kegiatan workshop seperti ini terus dilaksaksanakan oleh Jurusan Seni Rupa dan Desain ISBI Aceh dan tidak berhenti pada kegiatan macramé seperti ini," ujar Ainal. (rel)