DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKAFT) Universitas Syiah Kuala melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan dengan menanam sebanyak 2000 bibit mangrove di pesisir Gampong Lampulo, Banda Aceh pada Minggu (10/10/2023). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) IKAFT.

Pantauan DIALEKSIS.COM di lokasi, acara penanaman mangrove dimulai pada pukul 08:00 WIB dan dibuka oleh Ketua Umum IKAFT Ir. Teuku Marzuki. 

Teuku Marzuki mengatakan, bahwa penanaman mangrove ini mengawali rangkaian kegiatan dalam Musyawarah Besar (Mubes) IKAFT, yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 17 September 2023.

"kita buka acara mubes IKAFT dengan kegiatan hari ini, tanam-tanam manggrove, acara puncaknya nanti di tanggal 17". cetusnya.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini diikuti oleh para alumni dari fakultas tersebut yang sedang berada di Banda Aceh. 

“Peserta kita yang datang sekitar 70 orang, mereka alumni FT yang lagi ada di Banda Aceh yang bisa berpartisipasi di hari ini,” tambahnya.

Aksi penanaman mangrove oleh IKAFT USK ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk terlibat dalam upaya pelestarian alam dan menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Selain itu, Mubes IKAFT juga akan menjadi wadah untuk berdiskusi tentang berbagai isu penting dalam bidang teknik serta memperkuat jaringan antaralumni.