Suasana umrah saat pandemi Covid-19. [Foto: AP Photo]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Aceh, para pelaku travel umroh dan haji yang ada  di Aceh mengaku merugi besar. 

Hal tersebut disampaikan Mahfud Mafaza Ketua Komunitas Travel Umroh dan Haji Aceh, Jumat (20/11/2020) kepada Dialeksis.com.

"Sejak delapan bulan terakhir selama pandemi Covid-19, kita rugi karena tidak bisa memberangkatkan jamaah umroh," ujar  Mahfud.

Diakui Mahfud sampai saat ini, meski perusahaannya merugi terus tetapi belum mempunya keinginan untuk beralih ke bisnis lain. 

"Kalau kita garap bisnis lain semisal kuliner membutuhkan biaya besar," jelas Mahfud.

Pun demikian kata Mahfud ia hanya pasrah dan berharap serta berdoa agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. 

"Meski ada sedikit perhatian pemerintah. Saya rasa kita pelaku travel umroh masih tetap merugi," pungkas Mahfud Mafaza. (Faj)