Ketua MPM USK M Sofyan Sauri. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan penyegelan sekretariat MPM/DPM pada Senin (1/11/2021).

Menindaklanjuti hal itu, Ketua MPM USK M Sofyan Sauri mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh oknum MPM itu merupakan perilaku kemunduran moral seperti vandalisme dan merusak fasilitas kampus dan tindakan tersebut tanpa sepengetahuan dan koordinasi di internal MPM.

Sofyan mengaku tidak mengetahui penyebab penyegelan Sekretariat MPM/DPM USK. Namun, pada hari senin 1 November 2021 pukul 14.00 WIB, kepanitiaan kegiatan sekolah parleman mengadakan rapat di sekretariat membahas terkait perkembangan sekolah parlemen, panitia itu merupakan bagian dari anggota MPM dan DPM, penyegelan tersebut terjadi pada sore senin setelah rapat tersebut.

"Seharusnya oknum MPM tersebut melakukan koordinasi di internal legislatif, untuk membicarakan segala persoalan yang ada dan diselesaikan secara musyawarah," tegasnya kepada Dialeksis.com, Selasa (2/11/2021).

Lanjutnya, sebagai anggota MPM seharusnya mereka dapat melakukan tindakan yang lebih bijak serta sesuai dengan etika dalam berorganisasi.

Ia mengatakan, Pihak Biro Kemahasiswaan dan Alumni juga ikut terlibat dalam menanggapi kejadian tersebut, karna sudah merusak fasilitas kampus.  

"Dengan adanya peristiwa ini semoga dapat menjadi pembelajaran bagi saya dan kita semua agar lebih bijak lagi dalam berorganisasi," kata dia. 

Ia juga meminta maaf atas permasalahan yang dilakukan oleh oknum anggota MPM tersebut.