Beranda / Berita / Aceh / FKH USK dan WWF Indonesia Gelar Pelatihan Penanganan Mamalia Laut Terdampar

FKH USK dan WWF Indonesia Gelar Pelatihan Penanganan Mamalia Laut Terdampar

Selasa, 02 November 2021 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pelatihan kepada para First Responder, para Dokter Hewan, mahasiswa FKH. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setidaknya 10 ekor Paus Sperma (Physeter Macrocephalus) terdampar di perairan Aceh Besar tahun 2017. Terbaru, tahun ini 1 Paus Baleen juga terdampar di pantai Ujung Pancu. Tak mudah dalam menanganinya serta memerlukan tim yang terlatih.

Pelatihan kepada para First Responder, para Dokter Hewan, mahasiswa FKH. [Foto: Ist]

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (2/11/2021), Minimnya keahlian yang dimiliki para penanggap pertama di Aceh sehingga penanganan dirasa belum optimal. Faktanya, jumlah mamalia laut yang terdampar atau sakit setiap tahunnya semakin bertambah. Sementara itu, tenaga berkompeten terlatih untuk menangananinya tidak banyak.

Pelatihan ini ditujukan untuk para First Responder, para Dokter Hewan, mahasiswa FKH dan terkait. Acara ini berlangsung dua hari 1-2 November 2021. Hari pertama berlangsung di Ballroom Hotel Grand Permata Hati, Jl. Sultan Iskandar Muda No.217, Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Pelatihan kepada para First Responder, para Dokter Hewan, mahasiswa FKH. [Foto: Ist]

Dalam kegiatan ini, WWF menyerahan bantuan simbolis dukungan WWF Indonesia kepada IAM Flying Vet perwakilan komisariat Aceh dalam mendukung dalam penyelamatan satwa mamalia laut terdampar di persisir Aceh. Hari kedua, para relawan dilatih simulasi bagaimana penangganan langsung mamalia terdampar yang berlokasi di pantai Ulee Lhee. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda