Sekjend KMBSA: Pj Gubernur Aceh Harus Prioritaskan Pembangunan Barat Selatan
Font: Ukuran: - +
Sekjend Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (F-KMBSA), Azhari M.Ag. [Foto: For Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Penjabat Gubernur Aceh akan dilantik besok pagi oleh Mendagri Tito Karnavian dalam acara sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Rencana Pelantikan Pj Gubernur ini menjadi trending topik di dikalangan politisi maupun rakyat Aceh secara umum, karena berdasarkan surat dari Kemendagri bahwa Pj Gubernur Aceh adalah Mayjen Achmad Marzuki yang baru saja dilantik menjadi Staf Ahli Mendagri. Hal itu bukan tanpa alasan, karena ada banyak politisi bahkan masyarakat menginginkan Pj Gubernur Aceh dijabat oleh orang sipil yang berasal dari Aceh yang memiliki syarat sesuai ketentuan.
Menanggapi hal itu Sekjend Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (F-KMBSA), Azhari MAg mengatakan, saat ini kita tidak perlu lagi berpolemik tentang siapa yang akan di tunjuk menjadi Penjabat Gubernur.
"Karena itu hak prerogratif presiden, yang perlu masyarakat dan elit Aceh pikirkan bagaimana mengarahkan gubernur agar membangun Aceh sesuai dengan kearifan lokal," sarannya kepada Dialeksis.com, Selasa (5/7/2022).
"F-KMBSA akan mendukung penuh siapapun Pj Gubernur yang ditunjuk Presiden, hanya saja gubernur harus membangun Aceh secara merata dan yang perlu diingat oleh Pj Gubernur bahwa Barat Selatan masih bagian dari Aceh. Jadi jangan dipandang sebelah mata seperti gubernur sebelumnya,” tegas Azhari.
Ia menyebut, revolusi industri dan ekonomi Barat Selatan Aceh harus menjadi prioritas gubernur ke depan.
"Antara lain Terowongan Geurute di Aceh Jaya, Pabrik CPU di Nagan Raya, Pabrik Ikan Kaleng di Simeulue serta adanya Ambulance Pesawat untuk Simeulue. Ini sangat urgen yang harus jadi perhatian Gubernur Aceh yang akan dilantik besok," tuturnya.
Penjabat gubernur jangan seperti Gubernur sebelumnya menganaktirikan barat selatan, yang seharusnya juga di prioritaskan dalam pembangunan SDM, infrastruktur dan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Dalam masa kepemimpinan Pj Gubernur ke depan diharapkan dapat fokus pada pembangunan ekonomi yang didambakan Masyarakat.
"Pj Gubernur Aceh tentu mengetahui kondisi daerah. Kami fokus tuntutan terowongan Geurutee, pesawat ambulance dan pabrik industri untuk pembangunan ekonomi," harap Sekjend.
Maka dengan hadirnya mantan Panglima Kodam Iskandar Muda di Aceh dengan berpakaian sipil, pemuda barat selatan dapat melihat secara seksama perbandingan pembangunan di wilayah timur utara dan barat selatan Aceh. Harapannya masyarakat pesisir pantai barat merasakan sentuhan pj gubernur.
"Selamat bertugasPj Gubernur di Aceh. Kami siap membantu pemerintah demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Investasi mesti diberi rasa aman. Achmad Marzuki harus membuktikan jiwa anda peduli pada masyarakat barat selatan yang jauh masih tertinggal," pungkasnya. [*]