“Pemerintah Aceh akan membangun koordinasi yang intens pada instansi terkait seperti Dinas Pangan, Dinas Perhubungan dan Disperindag dan instansi lainnya serta TPID untuk memastikan kelancaran pasokan kebutuhan di pasar,” kata Bustami.
“Pak Pj Gubernur Aceh memiliki komitmen tinggi untuk menekan laju inflasi. Sebagaimana diketahui, Pak Pj Gubernur Aceh mendapat dukungan dari Badan Pangan Nasional, untuk membangun kawasan buffer stok kebutuhan pangan dalam upaya memenuhi permintaan masyarakat dan antisipasi keterbatasan pangan,” kata Bustami.
Sebagai Ketua Harian TPID, Bustami berjanji akan bekerja maksimal dengan langkah-langkah cepat, tepat dan efisien dalam upaya percepatan penanganan inflasi daerah.
Bustami mengakui, dirinya akan mempelajari kembali APBA Perubahan, untuk mencari kemungkinan memasukkan program-program pengentasan kemiskinan yang diakibatkan oleh dampak rambatan dari kebijakan penyesuaian harga BBM.
“Saat ini APBA Perubahan sedang berproses, oleh karena itu, saya tentu akan mempelajari kembali termasuk akan adanya program pencegah dampak rambatan seiring adanya penyesuaian harga BBM yang telah ditetapkan Pemerintah.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Achris Sarwani mengatakan, Pj Gubernur Aceh telah melaksanakan rapat kerja dengan bupati/wali kota untuk membahas langkah dan upaya yang dilakukan Pemerintah Aceh untuk mengendalikan inflasi.
Selanjutnya » “Kita sepakat bersama untuk penanganan...