Foto: Ilustrasi PJ Gubernur/net

Dialeksis.com | Banda Aceh - Detik-detik berakhirnya masa kepemimpinan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Provinsi Aceh tepatnya pada tanggal 5 Juli 2022, sejumlah nama bermunculan untuk menggantikan posisi Nova Iriansyah sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Aceh menjelang Pilkada 2024 mendatang. 

Berdasarkan penelusuran Litbang Dialeksis.com dari berbagai tracking data dan informasi. Dari banyaknya nama yang muncul, terdapat beragam respon positif terhadap sosok Dr. Safrizal Z.A sebagai calon kandidat Penjabat Gubernur Aceh. 

Berikut hasil penelusurannya beberapa tanggapan dari berbagai pihak dan tokoh berpengaruh di Aceh terhadap kelayakan sosok Dr.Safrijal ZA menjadi Penjabat Gubernur Aceh mendatang, tepatnya setelah 5 Juli 2022, kepemimpinan Nova Iriansyah akan berakhir.

Pertama, seorang Akademisi sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya, Edi Wanda, MM menilai bahwa sosok putra Aceh mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Safrizal Z.A tersebut layak diusul dan dipercayakan sebagai Pj Gubernur Aceh mendatang.

Kedua, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Aceh, H Husaini M Amin menilai, Safrizal ZA layak menjadi Pj Gubernur Aceh. Penilaian itu disampaikan karena banyaknya masukan dan aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Aceh yang dinilai akan mampu dilaksanakan oleh Safrizal dengan baik sesuai dengan keinginan rakyat Aceh.

Ketiga, Ketua DPD KNPI Simeulue Adi Saleh S.Sos.I, MA, menilai kalau Safrizal sudah punya segudang pengalaman di pemerintahan. Apabila tokoh asal Aceh ini diamanahkan menjadi Pj Gubernur Aceh, dikatakannya, maka akan memudahkan roda pemerintahan.

Selanjutnya, ada Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pesisir Timur Aceh mendukung Dr. Safrizal ZA, MSi, sebagai Pj Gubernur Aceh.

Direktur LSM Bale Juroeng, Iskandar Haka, SE mengamati dan menelusuri jejak karir Safrizal dan berkesimpulan bahwa ia sebagai salah satu warga Aceh yang dapat menjalankan amanah memimpin Aceh paska berakhirnya masa tugas Gubernur Aceh sekarang. 

Selain itu, ada juga Sekretaris Forum Komunikasi Sub DAS Langsa (FKSDL) Reza Arizqi, S.H.I, M.H mendukung Safrizal karena beliau adalah salah satu sosok putra terbaik Aceh yang sudah banyak menghasilkan prestasi dalam pengelolaan desentralisasi asimetris penyelenggaraan pemerintahan. 

Tokoh Masyarakat Gayo Jabodetabek, Alamsyah Mahmud Gayo SH MM menilai Dr Safrizal ZA orang paling tepat untuk menjadi Pj Gubernur Aceh karena Safrizal berangkat dari daerah, dan sudah lama berkiprah di Aceh.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Tim Lingkar Sindikasi dari beberapa referensi, nama-nama yang berpotensi menjadi penjabat sementara alias Plt pada posisi Gubernur Aceh masa transisi ialah sebagai berikut:

Pertama, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Dr Drs Safrizal Za MSi. Kedua, Rektor Universitas Malikussaleh 2018-2022 Prof Dr H Herman Fithra ST MT. Ketiga, Sekretaris Jenderal DPR RI Dr Ir Indra Iskandar MSi.

Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 15 s/d 25 Februari 2022 dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan jumlah sampel pada survei ini yaitu 800 responden.

Menurut persepsi masyarakat Aceh, kandidat yang paling layak menjadi Penjabat Gubernur Aceh 2022-2024 terdiri dari: Dr. Drs. Safrizal Za, M.Si (40,9 persen), Prof. Dr. H. Herman Fithra, ST., MT. (39,8 persen), dan Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si (19,3 persen). 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa masyarakat Aceh menginginkan Dr Drs Safrizal Za MSi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan untuk menduduki posisi sebagai Penjabat Gubernur Aceh Tahun 2022 s/d 2024.