kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sambut Idul Fitri 2021, Dewan UKM Gelar Pasar Murah di 4 Titik

Sambut Idul Fitri 2021, Dewan UKM Gelar Pasar Murah di 4 Titik

Senin, 03 Mei 2021 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hakim

[Foto: doc Harian Rakyat Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan UKM Aceh menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 2021, di depan Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (3/5/2021).

Ketua Komite Wilayah (Komwil) Dewan UKM Aceh, T Nurmiadi Boy, mengatakan, pasar murah ini telah dibuka sejak pukul 09.00 WIB dan akan ditutup saat stok tersebut habis terjual.

Pasar murah tersebut berlangsung selama emlat hari, mulai dari tanggal 1 – 4 Mei 2021. Lokasi pasar murah di antaranya Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat.

"Pasar murah serentak di empat daerah, masing-masing di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat, dan berlangsung hingga 4 Mei 2021," kata Ketua Dewan UKM Aceh T Nurmiadi Boy.

Ia menjelaskan pasar murah tersebut berlangsung selama empat hari, dimulai sejak 1 – 4 Mei 2021. Lokasi pasar murah di antaranya Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat.

Pasar Murah Dewan UKM Aceh, pada Senin (3/5/2021), di Banda Aceh, di dua titik lokasi, yaitu Ulee Kareng dan Makam Pahlawan.

Aceh Besar berada di tiga titik, yakin Sabtu (1/5/2021) di Lhong dan Indrapuri, Selasa (4/5/2021) di Lambada dan Lam Lhom.

Sedangkan pada Minggu (2/5/2021) di Kabupaten Aceh Jaya, pasar murah berpusat di Lamno dan Kabupaten Aceh Barat pasar murah berada di Kota Meulaboh.

Nurmiadi mengatakan lewat pasar murah ini, Dewan UKM Aceh memberikan subsidi kepada masyarakat yang membeli kebutuhan pokok, yakni beras jenis organik seharga Rp150 ribu per karung, gula Rp12.500 per kilogram. 

Kemudian, telur Rp36 ribu per papan, minyak Rp13.500 per liter, sirup Rp18 ribu per botol, tepung Rp8.000 per kilogram, mentega Rp15 ribu per kilogram, serta banyak kebutuhan pokok lainnya dengan harga murah.

T Nurmaidi Boy mengatakan bahwa pasar murah dari Dewan UKM Aceh untuk membantu masyarakat luas mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Aceh Besar, Pemerintah Aceh Jaya, Pemerintah Aceh Barat, PTPN4, PTPN2, DPR Aceh, Pertamina dan BPKS Sabang.

"Pasar murah kita ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat, serta dari PTPN 4, PTPN 2, DPR Aceh, Pertamina dan BPKS Sabang," ujarnya. 

Pasar murah ini, kata Nurmiadi, juga disponsori oleh Bank Aceh, Bank Indonesia, Permata Bank Syariah dan PT Semen Andalas Indonesia (PT SAI) serta Koperasi Dewan UKM Aceh.

Nurmiadi menuturkan, pasar murah ini dilaksanakan di kawasan yang belum tersentuh pemerintah, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau.

Dirinya menegaskan, barang-barang dari Dewan UKM Aceh tersebut tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, melainkan subsidi sendiri, karena itu harga yang ditawarkan tidak semurah pemerintah. Akam tetapi sekurangnya sudah lebih murah dari harga pasar. 

"Barang ini juga bagus semua, berasnya organik, barang yang kita jual di pasar murah ini semua nomor satu, termasuk minyak makan itu produksi PTPN," demikian Nurmiadi.

Salah seorang pembeli di pasar murah tersebut Murni, warga Lam Ujong Meunasah Baet Aceh Besar, mengatakan dia merasa senang jika ada pasar murah terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Alhamdulillah dengan adanya pasar murah ini bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan untuk stok selama lebaran seperti sirup, gula dll,” ungkap murni [Hakim].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda