Geliat Pasar Al-Mahirah. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca direlokasi Pasar Kawasan Peunayong ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin 24 Mei 2021 lalu, kini para pedagang mengaku senang lantaran dagangan mulai ramai dikunjungi oleh pembeli.

Kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan relokasi Pasar Peunayong, Pasar SMEP, Pasar Kartini tersebut guna penataan kota dan melahirkan titik pertumbuhan baru di Banda Aceh untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Salah satu pedagang ikan, Amiruddin (50), yang sudah berjualan 21 tahun di pasar ikan Peunayong mengaku pengunjung di Pasar Al-Mahirah sudah mulai ramai. 

“Alhamdulillah sudah lebih membaik,” ungkapnya, Minggu (6/6/2021).

Ia berharap, Pasar Al-Mahirah, menjadi contoh Pasar Terpadu dan semakin maju dan menjadi contoh bagi kota-kota lain. Ia juga mengajak kepada para pedagang lainnya agar segera menempati kiosnya di pasar tersebut.

Senada dengan Amiruddin, Imelda (42) yang sudah 5 tahun berjualan di Pasar Kartini Peunayong mengatakan dirinya merasa lega dan senang karena pindah ke Pasar Al-Mahirah, sebab hasil dagangan jauh lebih meningkat dari sebelumnya. 

“Alhamdulillah penjualannya lebih meningkat,” ujarnya.

Disamping itu, menurutnya kondisi Pasar Al-Mahirah sangat nyaman dan lebih bersih dari pada Pasar Peunayong yang kondisi pasarnya mulai kumuh. 

“Tempatnya pun sangat bersih, nyaman, dan tertata rapi,” jelasnya.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Banda Aceh Said Fauzan mengungkapkan dengan beroperasinya Pasar Al-Mahirah Lamdingin ini, dapat meningkatkan perekonomian para pedagang di Kota Banda Aceh. Disamping itu, pedagang dan pembeli diharapkan bisa bertransaksi dengan nyaman di dalam pasar.

“Karena tempatnya bersih, dijamin barang dagangan juga berkualitas, higenis dan sehat. Yang pasti pembeli senang berbelanja di Pasar Al -Mahirah ini,” jelasnya.

Said menegaskan, Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus membenahi dan menyempurnakan sarana dan prasarana di Pasar Al-Mahirah Lamdingin. 

“Kita akan terus menata lingkungan pasar agar menjadi lebih indah, supaya pembeli dan penjual semakin nyaman,” pungkas Said. (Mer/Hba)