kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sahuti MBKM, Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian USK Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Sawit

Sahuti MBKM, Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian USK Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Sawit

Kamis, 09 Juni 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menandatangi Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan PT. Karya Tanah Subur (KTS) dan PT. Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), Rabu (8/6/2022) di Lokasi Kebun PT. KTS Kecamatan Kawai XIV Aceh Barat. [Foto: dok. FP USK]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen dan mahasiswa, Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menandatangi Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan PT. Karya Tanah Subur (KTS) dan PT. Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), Rabu (8/6/2022) di Lokasi Kebun PT. KTS Kecamatan Kawai XIV Aceh Barat.

Kedua perusahaan perkebunan tersebut merupakan anak dari Holding PT. Astra Internasional Tbk. yang berkantor di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur. 

Penandatangan MoA tersebut dilakukan oleh Dr. Ir. Indra, MP, Ketua Jurusan Agribinis USK bersama Wahyu M. Ritonga dan Benedictus Koento H, keduanya bertindak sebagai Direktur PT. KTS dan PT. PLB. 

Turut hadir pada acara tersebut, Administratur PT. KTS Martuah Nasution, Community Development Area Manager Riduan Manik, dan beberapa pejabat lainnya.

Dr Indra menyampaikan bidang kerja sama yang telah disepakati secara umum meliputi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. 

"Sebagai implementasinya, dalam waktu dekat Program Studi Agribisnis akan melaksanakan kegiatan kuliah umum dengan narasumber dari kedua perusahaan tersebut, penempatan mahasiswa untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP), magang/praktik kerja, program praktisi mengajar, dan kolaborasi penelitian," tuturnya.

Dr Indra mengungkapkan tujuan kerja sama dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa dan dosen Prodi Agribisnis USK dalam menerjemanhakan dan melaksanakan amanat MBKM bersama-sama.

Pada kegiatan ini, Dr. Indra mengatakan kegiatan magang/praktik kerja merupakan salah satu dari 8 area MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dalam kurikulum baru sejak 2021 yang digagas oleh Mendikbud, Nadiem Makarim. Direncanakan kegiatan magang ini mulai dilaksanakan pada semester ganjil 2022/2023.

”Nantinya prodi akan menempatkan mahasiswa sebanyak 10-20 orang di perusahaan perkebunan tersebut selama 5-6 bulan atau setara dengan 20 SKS, selain kegiatan KKP pada Juli 2022 yang akan menempatkan 30 orang mahasiswa selama 1 bulan," sambung Indra. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa output dari KKP dan magang/praktik kerja ini diharapkan mendorong peningkatan kompetensi dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dari aspek Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus. 

Sementara itu, koordinator KKP Prodi Agribisnis, Dr. Anwar Deli mengatakan, penempatan mahasiswa KKP di PT. KTS ini bukan kali pertama, namun sudah pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya dan terakhir sekali pada tahun 2019. 

"Sejak tahun 2020 hingga sekarang, kami tidak menempatkan mahasiswa karena wabah Covid-19," ujar Dr Anwar.

Ir. Edy Marsudi, M.Si, koordinator KKP pada periode sebelumnya yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa dengan adanya kegiatan KKP di perusahaan perkebunan seperti KTS ini. 

"Berdasarkan hasil testimoni terhadap beberapa mahasiswa yang sudah pernah mengambil mata kuliah KKP, mengatakan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mereka rasakan melebihi kuliah 2-3 semester di bangku kuliah," urai Ir Edy.

Pada kesempatan tersebut, Wahyu M. Ritonga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerjasama tersebut. 

 ”Perusahaan sangat terbuka dan mendukung dengan sangat baik implementasi kerjasama ini”, ungkap Wahyu. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Martuah Nasution dan Riduan Manik. Acara diakhiri dengan mengobrol santai sambil menikmati hidangan makan siang. [rls]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda