Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) kembali melaksanakan satu program unggulan. Program bertajuk Rumoh Kos Amal (Rukosmal) merupakan program beasiswa dalam bentuk fasilitas penginapan dan pembinaan selama satu tahun kepada mahasiswa jenjang D3/S1 Universitas Syiah Kuala (USK). [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) kembali melaksanakan satu program unggulan. Program bertajuk Rumoh Kos Amal (Rukosmal) merupakan program beasiswa dalam bentuk fasilitas penginapan dan pembinaan selama satu tahun kepada mahasiswa jenjang D3/S1 Universitas Syiah Kuala yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi untuk dibina menjadi pribadi yang unggul, kontributif, dan berkarakter islami.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (8/1/2022), pada program beasiswa Rukosmal ini, Rumah Amal menggandeng lembaga UPT. Asrama USK sebagai mitra yang bertindak sebagai penyedia fasilitas penginapan. 

Proses penandatanganan kontrak kerjasama dan penyerahan secara simbolis beasiswa Rukosmal kepada perwakilan mahasiswa penerima manfaat dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 7 Januari secara hybrid bertempat di ruang Aula UPT. Asrama USK dan melalui platform digital Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK, Dr. Hajjul Kamil, S.Kp., M.Kep, Wakil Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Tedy Kurniawan Bakri, S.Farm., M.Farm., Apt, serta Kepala UPT. Asrama Dr. Drs. Amiruddin, M.Kes, AIFO.

Wakil Direktur Rumah Amal dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan syukur yang mendalam atas terlaksakannya program unggulan ini. Melalui program ini, diharapkan nantinya tidak ada lagi mahasiswa USK yang tidak dapat mengikuti kuliah karena terkendala fasilitas tempat tinggal. Selain tempat tinggal, mahasiswa penerima manfaat juga akan diberikan pembinaan berupa kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan softskill untuk menumbuhkan karakter yang unggul, kontributif, dan berkarakter islami.

“Iman yang kuat, akhlak yang baik, karakter dan akademik yang unggul menjadi fokus kita. Para mahasiswa penerima beasiswa Rukosmal ini ke depan akan kita libatkan dalam kegiatan-kegiatan Rumah Amal dan menjadi pilot project untuk penerima beasiswa Rukosmal tahun selanjutnya. Untuk itu, kami berharap mahasiswa penerima benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya” tutur Tedy.

Adapun rangkaian seleksi beasiswa Rukosmal terdiri dari tahap pendaftaran, tahap verifikasi berkas dan kelayakan mustahik, tahap wawancara, serta tahap pengumuman hasil dan penyerahan beasiswa yang telah berlangsung sejak 30 November 2021 kemarin. Banyaknya tahapan seleksi ini dimaksudkan agar dana zakat yang disalurkan pada program ini benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh orang yang tepat.

Apresiasi secara khusus disampaikan oleh Wakil Rektor III kepada Rumah Amal atas terselenggaranya program ini. Dana zakat yang berasal dari seluruh civitas akademika USK yang telah diamanahkan kepada Rumah Amal di kelola secara profesional dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya terutama oleh mahasiswa USK. 

“Kami mengapresiasi sistem seleksi Rumah Amal sangat ketat dan detil untuk memperoleh mahasiswa penerima beasiswa Rukosmal yang benar-benar memenuhi kriteria. 18 orang mahasiswa yang terpilih sebagai penerima program ini diharapkan untuk mengikuti seluruh program dengan baik dan patuh pada aturan yang berlaku di Rumah Amal dan UPT. Asrama” ungkap Dr. Hajjul.

Selain itu, Wakil Rektor III juga menekankan bahwa aturan yang berlaku di USK dimana mahasiswa tidak boleh berstatus sebagai penerima beasiswa lainnya yang masih berjalan (double funding), hal ini bertujuan agar beasiswa tidak hanya dirasakan oleh segelintir mahasiswa saja melainkan dirasakan pula oleh mahasiswa lainnya yang membutuhkan.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala UPT. Asrama USK, Dr. Drs. Amiruddin, M.Kes, AIFO. Beliau mengungkapkan bahwa nantinya seluruh penerima beasiswa Rukosmal yang akan masuk ke asrama akan menandatangani surat komitmen untuk bersedia mengikuti seluruh peraturan yang berlaku di asrama, diantaranya adalah shalat berjama’ah di masjid 3 waktu dalam sehari (shalat Subuh, Maghrib dan Isya) bagi mahasiswa laki-laki. “Asrama adalah milik kita, rumah kita, oleh karena itu mari kita jaga bersama-sama” ujar Dr. Amiruddin.

Jumlah mahasiswa yang mendaftar dan memasukkan berkas administrasi sebanyak 33 orang, yang mengikuti wawancara 20 orang, dan yang dinyatakan lulus sebagai penerima adalah 18 orang. Nantinya penerima akan mendapatkan fasilitas penginapan, pembinaan, serta uang saku selama satu tahun. Hal ini diungkapkan oleh Vera Fitria, S.Si selaku penanggungjawab program Rukosmal. Beasiswa Rukosmal direncanakan akan kembali dibuka setiap tahunnya agar semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan manfaat untuk menunjang kelancaran proses studi di USK.

Pada akhirnya, Rumah Amal mengucapkan jazakumullah khairan katsiran kepada para muzakki dan donatur yang sebagian besar merupakan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala serta seluruh pihak yang sudah berkontribusi memberikan kemudahan dan bantuan bagi mahasiswa USK yang membutuhkan. []