DIALEKSIS.COM - RSUDZA kembali memperoleh capaian predikat akreditasi paripurna Bintang Lima, capaian Ini adalah atas kerja keras semua pihak, mulai Jajaran direktur hingga staf pelaksana pekerjaan yang paling bawah.

Rumah Sakit di jantung Kota Banda Aceh ini bekerja 24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa henti, surveyors KARS menilai hal tersebut secara objektif dari berbagai aspek dengan nilai capaian untuk lulus harus >80%.

Rumah Sakit adalah suatu institusi yang padat masalah, padat akfivitas, padat alat - alat modal, "Manajemen harus memastikan dalam pelayanannya harus aman dan bermutu." Kata Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine Selasa (1/1/2019)

Untuk mempertahankan capaian tersebut kata Azharuddin adalah dengan kerja nyata, konsisten, "Jajaran Manajemen memastikan semua aspek, apa, siapa, dan harus bekerja apa dengan pasti, semua tertuang dalam dokumen, berupa standar – standar dan memastikan harus dilaksanakan, terimplementasikan dengan baik, untuk mencapai dan mempertahankannya adalah dengan sistem yang jelas dan di evaluasi outcomenya" sebut Azharuddin.

"Dampak positif untuk RSUDZA dari capaian itu adalah "trust" dari masyarakat, pasien, stakeholder internal, dan pemilik RS yaitu pemerintah Aceh," sebut Azharuddin

Menurutnya akreditasi adalah pengakuan objektif pihak independen terhadap suatu institusi (dalam hal Ini RSUDZA), Ini sekaligus untuk menjawab ekspektasi publik yang begitu tinggi, kadang kita tidak bisa beri kepuasan 100%, pasti akan ada keluhan - keluhan atau ketidakpuasan 1-2 orang, hal itupun selama komplain tersebut objektif maka kami sangat terbuka menerima masukan/kritik dan berterima kasih.

"Ini dalam upaya yang terus menerus dilakukan untuk memperbaiki diri, karena sesuatu yang lumrah dan manusiawi kadang manusia itu lupa, abai, atau bekerja substandar, maka akreditasi itu menjadi EWS (early warning system) bagi semua untuk terus memperbaiki diri, karena sesungguhnya "surveyors sejati" adalah pasien / keluarganya yang langsung mereka rasakan "pengalaman" apa yang mereka peroleh dari RS saat mereka berobat atau dirawat."

"Dampak positif lain adalah, trust dari pihak swasta dalam melakukan kerjasama, banyak asuransi swasta, BUMN mempercayakan diri utk bekerjasama dengan RSUDZA, mereka pasti memilih tempat layanan yang baik dan berkualitas dengan capaian akreditasi yang terbaik." Sebut Azharuddin. (A)