kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rifqi Ramadhansyah Mahasiswa UIN Ar-Raniry Delegasi ke Malaysia, Ikuti Event Pertukaran Pemuda

Rifqi Ramadhansyah Mahasiswa UIN Ar-Raniry Delegasi ke Malaysia, Ikuti Event Pertukaran Pemuda

Senin, 20 Juni 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Rifqi Ramadhansyah lulus program petukaran pemuda delegasi Nature Internasional Volunteering Expedition ke Malaysia 2022.

Rifqi berhasil lulus setelah melalui beberapa tahap, mulai dari persyaratan berkas, basic test dan wawancara. Rifqi lulus mewakili Aceh bersama 32 peserta lainnya di seluruh Indonesia dari sekian banyak peserta yang mendaftar.

Rifqi mengaku senang dan bangga karena dapat terpilih menjadi delegasi mewakili Aceh untuk tahap internasional. Di sana, ia dapat mempelajari banyak hal tentang budaya Malaysia. Rifqi bersama delegasi lainnya akan belajar budaya, sejarah dan lainnya selama lima hari lamanya.

“Dalam event itu akan ada beberapa kegiatan lomba essay tingkat nasional, best delegate, most outstanding, and honorable mention serta kami akan mempelajari budaya dan juga sejarah di negara tersebut,” ujar Rifqi melalui keterangan tertulis, Senin, (20/6/2022).

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 12 Agustus 2022. Dalam program itu, Rifqi berharap dapat menambah wawasan tentang pendidikan di negara tersebut serta meningkat kualitas dirinya agar dapat berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr H Warul Walidin AK MA juga mengapresiasi keberhasilan Rifqi lulus program pertukaran pemuda. Prof Warul senantiasa akan mensupport mahasiswanya agar memiliki daya saing dan jiwa prestasi dalam mengharumkan nama kampus.

“Bawalah nama baik Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh agar ke depannya selalu menjadi pioner di lingkungan mahasiswa prodi maupun fakultas. Jaga amanah itu dengan baik dan selalu meningkatkan ilmu pengatahuannya,” tutur Prof Warul Walidin.(Akhyar)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda