Ribuan Warga di Aceh Utara Masih Mengungsi Akibat Banjir
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Kondisi banjir di Aceh Utara. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Sebanyak 11.202 warga tersebar dalam tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dikabarkan masih mengungsi. Masing-masing kecamatan Kecamatan Matangkuli, Langkahan, Samudera, Tanah Luas, Banda Baro, dan Pirak Timu.
Berdasarkan data Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Aceh Utara, tercatat 45 desa terendam banjir dari 852 desa di Kabupaten Aceh Utara. Diperkirakan banjir terus bertambah apabila terjadi hujan maka air sungai terus meluap ke pemukiman warga.
“Jika hujan terus, maka air terus masuk ke permukiman. Ditambah lagi tanggul sungai jebol, maka dipastikan banjir akan meluas,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Utara, Saiful di Aceh Utara, kepada Dialeksis.com Selasa (23/1/2023).
Sejauh ini BPBD masih menunggu data terbaru dari pihak kecamatan, untuk sementara tercatat warga yang menjadi korban banjir yaitu 4.580 jiwa di Kecamatan Matangkuli, 23 jiwa di Kecamatan Banda Baro, 1.122 jiwa di Kecamatan Tanah Luas dan 5.477 di Kecamatan Pirak Timu.
“Laporan lanjutan masih kita tunggu, Saat ini kondisi terparah di Kecamatan Langkahan, setinggi air mencapai tiga meter,” katanya.
Kata dia, banjir disebabkan hujan deras dan meluapnya tiga Sungai yaitu Krueng Keureutoe, Pirak, dan Krueng Pase.
“Bantuan masa panik berupa bahan pangan telah didistribusikan oleh Dinas Sosial Aceh Utara. Tim evakuasi dari TNI/Polri, BPBD, SAR, Tagana, PMI Aceh Utara,” sebutnya.(RG)