kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Respon Putra Kebudayaan Aceh soal Pemilihan Duta Wisata Tanpa Seleksi

Respon Putra Kebudayaan Aceh soal Pemilihan Duta Wisata Tanpa Seleksi

Kamis, 14 Oktober 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Putra Kebudayaan Aceh 2020, Irwandi. [Foto: IST] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Putra Kebudayaan Aceh 2020, Irwandi turut prihatin terhadap beberapa Kabupaten/kota di Aceh yang tidak menyelenggarakan seleksi duta wisata 2021.

Hal itu disebabkan karena tidak dialokasikan anggaran untuk pelaksanaan program pemilihan tersebut dikarenakan dalam situasi pandemi Covid-19.

Diketahui, Dinas Pariwisata dan Olahraga Aceh Singkil telah memilih perwakilan Duta Wisata 2021 dengan sistem tunjuk.

Menurut Irwandi, seharusnya pemerintah daerah yang terkait bisa mengadakan pemilihan seleksi sederhana untuk mengirimkan perwakilan ke tingkat provinsi.Pu

"Dengan adanya seleksi akan jelas dan memberikan kesempatan kepada pemuda/i daerah untuk bersaing menunjukan keterampilan mereka untuk menjadi role model yang bisa membuat perubahan dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi," ujar Irwandi yang juga merupakan Finalis Duta Wisata Aceh 2018 kepada Dialeksis.com, Kamis (14/10/2021).

Ia menyayangkan pemilihan duta wisata 2021 dengan sistem tunjuk, karena tentu pemuda/pemudi di daerah sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mengikuti seleksi. Jadi disaat tiba-tiba ditiadakan pemilihan maka berkurang semangat generasi muda. Jika harus menunggu tahun depan kemungkinan terkendala di usia.

Irwandi juga membeberkan, hingga saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah diketahui belum memilih perwakilan untuk ke provinsi, padahal waktunya tinggal 4 hari lagi. Sementara itu, pada 18 Oktober mendatang para perwakilan daerah harus tampil di salah satu hotel di Banda Aceh.

"Ini sudah menjadi agenda tahunan, jangan sampai mengulang kejadian yang sama di tahun 2020 yang tidak diadakan pemilihan. Terkait waktu memang sangat mepet juga karena situasi pandemi. Tapi yang jadi pertanyaan kenapa kabupaten/kota lain bisa memilih perwakilan sedangkan Bener Meriah enggak," tanyanya.

Ia juga mengapreasi Disbudpar Aceh Utara yang telah jauh-jauh hari mengadakan pemilihan. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda