Rektor Tanggapi Soal Mahasiswa Unmuha Ikut Aksi Tolak Rohingya
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengklarifikasi bahwa Unmuha tidak terlibat dalam aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa pada Rabu, 27 Desember 2023, terkait penolakan terhadap Rohingya.
Klarifikasi ini disampaikan oleh Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, yang didampingi oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Zardan Araby, MT.
Rektor menyatakan bahwa Unmuha tidak terlibat dalam kegiatan demo pengusiran Warga Rohingya di Balai Meuseraya Aceh (BMA) hari Rabu silam. Kegiatan itu dilakukan oleh mahasiswa tanpa sepengetahuan pimpinan Unmuha.
“Setelah kami memanggil untuk klarifikasi mahasiswa yang terlibat, ia mengaku bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif pribadi dan atas undangan dari BEM Nusantara,” kata Rektor, Sabtu (30/12/2023).
Rektor juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki izin dan dilakukan tanpa sepengetahuan pihak rektorat, seperti yang diakui oleh mahasiswa yang bersangkutan.
“Kami dari pihak rektorat Universitas Muhammadiyah Aceh menyesalkan peristiwa ini terjadi. Kami telah memanggil untuk klarifikasi kepada mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut,” ujarnya.
Sebagai Informasi, bahwa sekelompok mahasiswa melakukan aksi demo penolakan terhadap Rohingya pada Rabu, 27 Desember 2023.
Awalnya, demo dilakukan di Depan Kantor DPRA, dan kemudian berlanjut hingga pengusiran paksa terhadap 137 Warga Rohingya di Balai Meuseraya Aceh yang dilakukan oleh mahasiswa. (InfoPublik)
- Organisasi Perempuan Aceh Desak Pemerintah Pusat Serius Perhatikan Rohingya
- Aksi Usir Pengungsi Rohingya di Aceh, SMUR Kutuk Aksi 'Barbar' Kalangan Mahasiswa
- Aktivis HAM Aceh Minta UNHCR Kumpulkan Negara ASEAN Bahas Pengungsi Rohingya
- Lem Faisal Minta Presiden Jokowi Tangani Persoalan Rohingya di Aceh Secepatnya