[Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Realisasi penyerapan anggaran di Aceh ada yang sudah mencapai target untuk capaian medio Oktober 2021 ini, namun ada beberapa dinas yang harus mengejar ketertinggalan. Anggaran dari pagu Rp 16,445 triliun, untuk saat ini baru terealisasi 47 persen.

Dari data yang berhasil Dialeksis himpun, Kamis (14/10/2021), realisasi keuangan APBA 2021 Per SKPA sampai dengan 12 Oktober 2021 baru mencapai 47 persen, ditargetkan pada 15 Oktober 2021 ini harus mencapai 53 persen.

Ada beberapa dinas yang sudah baik capainya, bukan hanya soal realisasi keuangan, namun perkembangan fisiknya di lapangan juga sudah menunjukan angka mencapai 95 persen.

Dari data yang berhasil Dialeksis.com ada Dinas yang masih harus bekerja keras untuk mengejar target medio Oktober ini untuk capain.

PGR misalnya harus mengejar ketertinggalan 27,2 persen lagi. Realisasinya baru tercapai 27,0 persen dari target 54,2 persen. Di bawahnya, ada Dinas BPSDM targetnya harus mencapai 50,5 persen, sementara realisasi hingga 12 Oktober 2021, baru 28,0 persen. Artinya dinas ini merupakan dinas yang termasuk tertinggi untuk memacu ketertinggalan sebesar 22,5 persen.

Demikian dengan Isra harus mengejar target mencapai 37,9 persen. Sementara realisasinya baru 18,1 persen, artinya harus mengejar target 19,8 persen lagi untuk mencapai target di medio Oktober 2021 ini.

Namun ada juga dinas yang sudah mencapai target bahkan plus. DKP misalnya yang hanya menargetkan 7,6 persen realisasinya mencapai 22,3 persen (plus 4,7 persen).

Dinas lainnya, Kominfo misalnya target 74,3 realisasi saat ini, 60,6 persen, artinya capaian yang harus dikejar 13,7 persen lagi. Sementara Dinas PGR targetnya 54,2 persen, realisasi saat ini 27 persen, yang harus diselesaikan 27,2 persen. Dinas lainya, misalnya Humas Propinsi 65,7 realisasi capai 66,5 persen, atau plus 0.8.

Sementara realisasi fisik ada yang sudah mencapai 95 persen, total 1.971 pkt/ senilai Rp 3,43 triliun untuk 37 SKPA. Realisasi fisik lebih dari 95 persen, ada 20 paket. Dinsos 11 paket, dayah 2 paket, Pertanahan 2, BPBJ 2, Pertanian Perkebunan 1, MPU 1 dan pangan 1.

Sementara lainnya dibawah lebih 95 persen, sementara menurut catatan yang belum ditandatangani kontrak untuk saat ini ada 727 paket, capainya baru 37 persen yang tersebar di seluruh Dinas, SKPA. Lihat table realisasi.

Apakah para dinas dan pengelola paket pekerjaan di Pemerintahan Aceh ini mampu mengejar realisasi yang ditergetkan mencapai 53 persen hingga 15 Oktober 2021 ini? (Baga)