kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Razia Masker Malam Hari, Banyak yang Tak Patuhi Prokes

Razia Masker Malam Hari, Banyak yang Tak Patuhi Prokes

Minggu, 21 Februari 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

[Foto: Fajrizal/Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, BPBD, TNI dan Polri, Sabtu malam (20/2/2021) melakukan razia masker tentang protokol kesehatan (Prokes) di sejumlah tempat keramaian di Kota Bireuen.

Amatan Dialeksis.com dalam razia tersebut terlihat sejumlah pengendara dan pengunjung warung kopi panik. Sebelumnya, operasi yustisi selalu digelar pada siang hari dan di titik tertentu, namun pada malam hari ini, petugas gabungan berjalan kaki menyusuri jalan di sekitar kota.

Petugas dibentuk tiga tim untuk berjalan kaki menuju tiga arah, yaitu jalan T Hamzah Bendahara ke arah RSUD dr Fauziah Bireuen, selanjutnya tim ke 2 merazia ke arah jalan langgar square dan tim yang ketiga di jalan alun-alun Kota Bireuen.

Terlihat, pengendara kendaraan bermotor yang lewat terlihat panik tak memakai masker dan menjauhi petugas. Begitu pula pengunjung di warung kopi, caffe dan yang berjualan bergegas memakai masker.

Kepala Satpol PP WH Bireuen melalui Kasie Kasie Operasional Pengendalian, Fakhruddin mengatakan operasi yustisi berdasarkan arahan dari pimpinan supaya dilakukan dengan cara yang persuasif dan humanis.

"Ini operasi yustisi yang ke-4, masih berupa himbauan dan sosialisasi betapa penting menerapkan protokol kesehatan, karena dalam razia masker kali ini tidak ada sanksi administrasif dan denda," kata Fakhruddin.

Dikatakannya, orang yang tidak memakai masker didata oleh petugas dan diberikan edukasi tentang protikol kesehatan.

"Yang kedapatan tidak pakai masker kami data, kemudian diberi bimbingan supaya tidak kembali kedapatan untuk kedua kali, karena akan mendapat denda," lanjut Fakhruddin.

Sejauh ini petugas dalam razia masker, kata dia, masih melakukan pendekatan sosialisasi mengajak warga untuk memakai masker demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19 pada masa pandemi ini. (Fajri Bugak)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda