DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, S.H., M.Si melantik serta mengambil sumpah Razali Abdullah (48) sebagai Keuchik Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peulimbang periode 2022-2027.

Prosesi pelantikan Razali Abdullah berlangsung di Opproom Kantor Bupati Bireuen kawasan Cot Gapu, Kota Juang, Kamis (17/2/2022) bersamaan dengan pelantikan 12 orang keuchik yang berasal dari 8 kecamatan di Kabupaten Bireuen.

Razali Abdullah dilantik sebagai Keuchik Gampong Rambong Payong merupakan keuchik yang dipilih langsung oleh masyarakat secara demokrasi dua bulan yang lalu.

Masyarakat Gampong Rambong Payong berharap kepada Razali Abdullah supaya dapat membawa Gampong Rambong Payong untuk lebih baik, nyaman, tentram, aman dan damai.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Amiruddin, masyarakat setempat. Amiruddin menaruh harapan kepada Keuchik Razali Abdullah agar selalu mengedepankan musyawarah dalam membangun Gampong Rambong Payong. 

“Semoga ditangan Razali Abdullah, Gampong Rambong Payong makin maju, masyarakat aman, rakyat sejahtera,” pinta Amiruddin.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Tuha Peut Gampong Rambong Payong Mahmud (53), Ia berharap Keuchik Razali mampu merangkul semua kalangan untuk sama-sama memajukan Gampong Rambong Payong. 

“Dengan memanfaatkan dana desa sesuai aturan yang berlaku, saya yakin Keuchik Razali mampu membawa perubahan di Gampong Rambong Payong,” kata Mahmud.

Dari tokoh perempuan, Hidayati (38) juga menyuarakan hal yang sama untuk Keuchik Razali Abdullah. Mewakili kaum perempuan, Ia berharap Gampong Rambong Payong supaya lebih maju sehingga keinginan masyarakat gampong untuk kepentingan umat mampu diwujudkan oleh Keuchik Razali. 

“Semoga Keuchik Razali mampu menghadirkan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan pendahulu. Sehingga masyarakat mengingat dan mengenang Keuchik Razali yang telah berbuat kebaikan untuk gampong,” harapnya. 

Kepada Dialeksis.com, Keuchik Razali Abdullah mengatakan bagi dirinya sebagai seorang pemimpin, ia mempunyai tugas dan tanggung jawab, tentu tugas yang sangat berat ini tak mampu ia laksanakan sendiri tanpa dukungan dari masyarakat Gampong Rambong Payong.

"Ini adalah sebuah amanah, tentu harus saya jalankan bersamaan dengan dukungan dan doa dari masyarakat Gampong Rambong Payong,” kata Keuchik Razali. [FAJ]