Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 116 calon Relawan Demokrasi pemilu 2019 mengikuti tahapan seleksi wawancara di kantor KIP Banda Aceh, Sabtu (19/1). 

Peserta yang terdiri dari berbagai kalangan ini sudah memadati kantor KIP Banda Aceh sejak pagi. Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan partisipasi masyarakat KIP Banda Aceh, Yusri Razali mengatakan tim relawan demokrasi dibentuk untuk menyosialisasikan dan menyebarkan informasi tentang kepemiluan kepada masyarakat.

"Ada 55 relawan demokrasi yang akan kita bentuk dari berbagai segmentasi. Ada 11 segmentasi yang nantinya akan kita maksimalkan menjadi corong KIP dalam mensosialisasikan informasi sesuai dengan segmennya," kata Yusri

Adapun segmentasi relawan berfokus pada perempuan, pemilih muda, disabilitas, kaum marjinal, pemilih pemula dan sebagainya. Relawan demokrasi nantinya akan berjumlah 5 orang dari tiap basis segmen. Yusri berharap relawan demokrasi yang direkrut mampu menjalankan tugas pokok dam fungsinya sehingga partisipasi pemilih masyarakat Banda Aceh mampu mencapai target.

"Jadi tim relawan demokrasi ini kita bentuk untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih di kota Banda Aceh. Partisipasi pemilih kita targetkan pada angka 75 persen. Oleh sebab itu kita akan rekrut orang-orang yang mempunyai kapabilitas dan pemahaman kepemiluan yang baik sehingga proses sosialisasi kepada segmen-segmen strategis di masyarakat akan maksimal," ungkap Yusri

Yusri menambahkan jumlah relawan demokrasi yang mendaftar mencapai 232 orang, sementara peserta yang lulus seleksi administrasi sejumlah 116 orang. 

"Jumlah tersebut akan menyusut menjadi 55 orang relawan demokrasi setelah tahapan wawancara. Sebagian besar peserta di dominasi oleh kalangan muda yang terdiri dari mahasiswa, kalangan profesional hingga siswa SMA/Sederajat, KIP Banda Aceh juga nantinya akan memberikan pembekalan 55 relawan demokrasi yang terpilih. Pembekalan kita jadwalkan pada Senin (21/1) mendatang," pungkas Yusri. (hm)