kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rangking Webomatric Unimal Rangking 30, Ini Kata Humasnya

Rangking Webomatric Unimal Rangking 30, Ini Kata Humasnya

Kamis, 26 Agustus 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala Humas Unimal, Teuku Kemal Fasya. [Foto: Tangkapan Layar/UnimalNews]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh (UNIMAL) selama dikepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. H. Herman Fithra S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng sudah menorehkan hasil yang bagus, yang menjadikan UNIMAL menjadi salah Universitas di Aceh sebagai kampus pilihan daripada lulusan Aceh sebagai kampus pilihan utamanya.

Dialeksis.com, Kamis (26/08/2021) melalui Kepala Humas Unimal, Teuku Kemal Fasya melakukan wawancara via telepon untuk mempertanyakan sudah sejauh perkembangan UNIMAL semasa kepemimpinan Dr. Herman Fithra untuk membangun UNIMAL.

Kemal Fasya mengatakan, apa saja yang telah dicapai UNIMAL selama kepemimpinan Dr. Herman Fithra, tentu sudah banyak sekali.

“Yang paling fenomenal naiknya ranking webometrics, dari rektor sebelumnya berada dari rangking 348, dan saat ini menjadi rangking 30. jadi ada peingkatan 1000 persen ya atau 10 kali lipat,” ucap Kemal kepada Dialeksis.com.

Kemudian, Kemal mengatakan, juga ada peningkatan infrastruktur kampus karna program bantuan hibah dari Asia Development Bank.

“Yaitu membantu memperbaiki infrastruktur Unimal yang besar-besaran sehingga Unimal akan menjadi kampus yang semakin modern, kemudian juga banyak event-event nasional, mahasiswa semakin banyak berprestasi dan tingkat penerimaan mahasiswa semakin meningkat, ditunjuk bahwa semakin banyak yang berminat untuk menjadikan Unimal sebagai kampus favorit alternatif untuk di sumatera,” tukasnya.

Adapun, Kemal menyampaikan, bahkan mungkin saat ini rangking UNIMAL sudah mendekati Universitas Syiah Kuala (USK), kemudian ada juga kegiatan yang diinsentifkan untuk perbaikan sumber daya manusia, semakin banyak dosen-dosen yang diikutkan program doktoral dan juga tingkat informasi publik.

Kemal menjelaskan, pembangunan gedung rektorat, gedung dekanan, membangunan rumah sakit kampus yang mungkin akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di sumatera yang satu-satunya perguruan tinggi di sumatera yang menangani problem rehabilitasi narkoba.

“Kemudian pembangunan laboratorium dan kepustakaan, jadi ada banyak yang ditetapkan, dan juga melakukan peningkatan SDM dengan menyekolahkan dosen-dosen ke negeri untuk peningkatan statusnya, ada banyak hal yang memang, kali ini kita berpacu dengan waktu dan untuk menjadi kampus UNIMAL terbaik di Aceh terutama, dan menjadi 3 besar di Sumatera,” jelas Kemal.

Kata Kemal, Selama Pandemi Covid-19 memang terjadi kemunduran karena dari hasil pembelajarn daring dianggap kurang efektif dalam penuntasan belajar.

Tambahnya lagi, Kampus Migas di Aceh, juga sudah disetujui oleh SKK Migas dan BPMA, sehingga kata Kemal, K3S bermitra dengan Unimal untuk menyiapkan edukasi migas bagi masyarakat.

“Yang dilakukan oleh Unimal adalah memperkuat Monetaring dan evaluasi, agar pembelajaran di masa pandemi tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, juga untuk memacu bahwa harus serius dalam mengajar, harus ditingkatkan insentif SKS pengajarnya yang rata-rata meningkat 4 kali lipat.

“Jadi mau tidak mau para dosen harus mengajar dengan serius dengan sistem pembelajaran yang lengkap, sehingga apa yang kita lakukan itu benar-benar sebagai sebuah proses yang faktual. Dan bisa juga mengurangi yang dianggap pembelajaran di era covid-19 kurang tuntas, tapi semester depan kita mau memaksimalkan kuliah luring, biar mahasiswa baru yang di Unimal mereka juga bisa merasakan Atmosfir proses perkuliahan secara normal,” tukas Kemal.

Lanjut Kemal, hal yang sangat fundamental yang menjadi lebih agar Unimal memperluas jaringan bukan hanya dengan perguruan tinggi di Jawa tetapi dengan Indonesia Timur, termasuk juga kerja sama dengan sektor pemerintahan dan perusahaan.

“Gunanya agar Unimal itu bisa ditampung di sektor-sektor perusahaan industri bukan hanya yang jago kandang, bukan hanya jadi pekerja di Aceh Utara tapi bisa melebarkan sayap hingga alumni Unimal 800 % bisa bekerja di banyak tempat diseluruh Indonesia,” jelas Kemal kepada Dialeksis.com.

Dan juga, Kemal menyampaikan, UNIMAL juga sangat Concern membangun kekarabatan yang intensif dengan perguruan tinggi dari Indonesia Timur,

“Tahun lalu kita lakukan pertemuan ke Universitas Cendrawasih, musanus di Merauke, IAIN sorong, jadi ada banyak tempat yang kemudian kita anggap harus kita kunjungi untuk memperkuat proses kerjasama sekaligus juga ingin menunjukan bagaimana keandalan Unimal sebagai salah satu PTN yang cukup kredibel dan memiliki mutu yang baik,” jelas kemal lagi.

Adapun harapan dan pesan Kemal kepada mahasiswa/i UNIMAL, diharapkan semakin bisa menjaga, nama baik unimal, jangan mendengar terhadap suara-suara sumbang yang selama ini menjatuhkan citra Unimal.

“Unimal yang sudah menjadi jantong hatee masyarakat Pase ini akan terus kita perkuat dan jangan pernah terpengaruh oleh isu yang tidak produktif yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak menginginkan Unimal bisa terbang tinggi dan kita ingin kerja-kerja kita ini tidak terpengaruh oleh rumor atau gosip yang tidak bermutu,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda