Ramadhan in Kampus, Upaya USK Lahirkan Generasi Qurani
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Jami Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menyelenggarakan Daurah Qur’an. Kegiatan ini merupakan satu dari serangkaian program Ramadhan Di Kampus (RDK), yang berlangsung dari tanggal 21 Maret-13 April 2023.
“RDK kali ini total ada 97 peserta yang ikut serta, dimana jumlah peserta laki-laki 40 peserta dan perempuan 57 peserta dengan lebih memprioritaskan peserta dengan rentan usia 7-20 tahun,” sebut Penanggung Jawab kegiatan, Iban Nazza Al Karimi, dalam keterangan persnya, Selasa (18/4/2023).
Ia menjelaskan, kata Daurah pada umumnya berasal dari bahasa arab yaitu dari kata dara-yadurru-dauroh yang artinya pelatihan. Daurah Quran secara umum dapat diartikan sebagai suatu program karantina Al Qur’an yang berfokus untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an dan memperbanyak hafalan Qur’an secara intensif.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mengajak kaum muslimin agar lebih mencintai Al Qur’an, dengan memperdalam dan memperlancar cara membaca Al Qur’an dengan lebih baik dan benar,” katanya.
Selain itu tidak hanya berfokus pada hafalan Quran saja, selama kegiatan berlangsung peserta juga menjalankan rutinitas lainnya seperti sahur dan berbuka bersama, sholat qiyamul lail, olahraga, cek kesehatan, pengumuman hadiah mingguan untuk peserta terbaik dan rihlah.
Sementara itu, Ketua BKM Masjid Jamik Darussalam, Prof. Dr. Mustanir Yahya, M.Sc mengatakan, Daurah Quran ini merupakan salah satu program unggulan dari rangkaian kegiatan di RDK, yang mana para peserta menghafal Al-Qur’an secara struktural, dengan target yang ingin dicapai untuk setiap pesertanya adalah sebanyak 10-30 juz selama 23 hari.
“Daurah Quran ini adalah bentuk kegiatan menghafal Al-Qur’an secara struktural, dimana target yang ingin kita inginkan untuk dicapai setiap pesertanya yaitu sebanyak 10-30 juz hafalan Quran selama 23 hari. Kemudian saya juga berharap para alumni dari Daurah Quran RDK ini bisa menjadi generasi penghafal Quran yang menginspirasi di masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap dari kegiatan ini nantinya bisa melahirkan kembali para generasi muda-mudi penghafal Quran yang dapat menjadi sosok yang menginspirasi di masyarakat.
Di akhir program ini, para peserta yang tetelah dinyatakan lulus dari program ini, akan mengikuti Acara Wisuda Tahfizd Quran sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta dan orang tua yang telah menyelesaikan dan membimbing anak-anaknya dalam menyelesaikan program hafalan quran di bulan Ramadan ini. [HU]