Beranda / Berita / Aceh / Raih Medali Emas Aldi Berhasil Bawa Aceh ke Peringkat 4 Secara Keseluruhan

Raih Medali Emas Aldi Berhasil Bawa Aceh ke Peringkat 4 Secara Keseluruhan

Jum`at, 08 Oktober 2021 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh kembali sumbang medali emas untuk cabang olahraga beladiri Kurash pada PON XX Papua 2021. Aldi Mariza selaku atlit beladiri Kurash bertanding di kelas 60 kg dan berhasil menjadi juara di babak final.

Aldi Mariza yang memenangkan Kurash ini merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Prodi Ilmu Administrasi Negara angkatan 2018. 

Aldi mengatakan Kurash ini perdana di Asia Tenggara tetapi bisa masuk ke Asian Game dan Sea Game dan kali ini juga Kurash dapat kesempatan masuk ke PON Papua, berarti secara garis besar keberadaannya itu eksibisi.

“Ya karena kan syarat untuk cabang olahraga masuk ke PON harus diselenggarakan dulu eksibisi, nah nanti ketika PON 2025 di Aceh maka Kurash sah sebagai cabang olahraga yang di bawah pengurus besar PON, untuk saat ini Kurash masih dalam kategori eksibisi namun masih tetap bergengsi, karena perwakilan itu udah hampir seluruh Indonesia yaitu 12 Provinsi,” ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Jumat (8/10/2021).

Selain itu katanya, untuk penyelenggaraan kemarin dari 2-6 Oktober di Kota Jaya Pura sedangkan pertandingannya 5 Oktober, full sehari yang diikuti oleh 12 Provinsi, Aceh mengirimkan 2 atlet, otomatis 2 nomor yang berbeda salah satunya saya.

“Medali emas kali ini membawa Aceh ke peringkat 4 secara keseluruhan,” sebut Aldi.

Ia mengatakan juga yang didapattkan ini adalah bagaimana proses yang selama ini dilalui sehingga mendapatkan hasil yang wow dan berarti ada kepuasan batin yang bersifat kenaikan.

“Kita berharap cabang olahraga ini juga menjadi icon ke depannya, semoga ini juga menjadi panutan untuk orang lain, maksudnya Aceh punya orang-orang yang berprestasi di Kurash itu sendiri. Kurash ini bukan sekedar berkembang tapi ada hal yang harus dibanggakan gitu,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda