DIALEKSIS.COM | Jakarta - Internasional Human Resorces Development Program (IHRDP) memberikan penghargaan KARTINI AWARD 2019 kepada Rahmah Abdullah, SH selaku Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Aceh Besar. Kartini Award 2019 tersebut diserahkan langsung oleh Chairman IHRDP Gene Vincent S pada malam anugerah award, di Tangroom LUMIRE HOTEL Jakarta Pusat, Sabtu 27 April 2019.

Istri Bupati Aceh Besar merupakan satu satunya dari Provinsi Aceh yang terpilih dan mendapatkan 2 (dua) penghargaan sekaligus yaitu Kartini Award 2019 dan Penghargaan sebagai Wanita Berbusana Rapih & Serasih 2019.

Ia mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan merasa bahwa hal tersebut bisa diraih berkat kerja sama seluruh anggota PKK baik itu di tingkat gampong, kecamatan hingga kabupaten  melaksanakan 10 program pokok PKK.

"Semua keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan Pemerintah,"ungkap Rahmah

Ia juga berharap dengan  penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi bagi para kader-kader PKK untuk terus berkomitmen dalam menjalankan program, terutama program yang dampaknya memberikan manfaat bagi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Kategori penghargaan yang diberikan pada saat itu antara lain Kartini Award 2019, Wanita Berbusana Rapih & Serasi 2019, Woman Development Award 2019, International Best Leadership 2019, Indonesia Best Executive Award 2019 dan Education Award 2019

Calon Penerima penghargaan terdiri dari 230 kandidat dari seluruh wilayah di Indonesia dengan proses seleksi dan eliminasi hingga tersisa 20 orang yang akan menerima penghargaan tersebut. Penghargaan ini diberikan berdasarkan pernilaian  tim khusus Internasional Human Resorces Development Program (IHRDP), dengan kualifikasi sebagai Wanita yang berprestasi, berdidikasi dan panutan, untuk dinominasikan sebagai penerima penghargaan.

Pada kesempatan tersebut, Chairman Founder International Human Resourses Development Program (IHRDP) Internasional, Gene Vinsent S mengungkapkan bahwa pemikiran untuk menentukan sebagai penerima penghargaan adalah mampu berprestasi dibidangnya, memiliki kompetensi dan mampu memberikan sumbangsih positif khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang maju dan mandiri.

"Para penerima penghargaan dinilai telah mendorong potensi sumber daya manusia dalam menciptakan masyarakat yang berkualitas dan memotivasi serta menampilkan peran aktif sebagai pelaku pembangunan dengan gagasan-gagasan yang inovatif demi kemajuan daerah," ujarnya.

IHRDP International merupakan lembaga pemantau, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia serta lembaga non politik dan non profit (nirlaba), yang sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagai lembaga Pemerintahan yang sah dan resmi di tingkat Internasional maupun nasional. (MC. Aceh Besar)