Beranda / Berita / Aceh / Bupati Aceh Besar Jajal Paralayang

Bupati Aceh Besar Jajal Paralayang

Jum`at, 26 April 2019 14:09 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali mencoba olahraga dirgantara paralayang bersama Danlanud Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief Herianto, S.Sos di kawasan Ladong, Kecamatan Krueng Raya, Aceh Besar, Kamis, 25/4/19.

Olahraga dirgantara yang memanfaatkan tenaga angin dan menggunakan parasut ini merupakan olahraga yang kerap diperlombakan dalam ajang PON, Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.

Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali, terbang bersama Instruktur paralayang Letkol Kal T.U Bukit dari ketinggian 200m di atas permukaan laut. Sesaat setelah mendarat, ia mengungkapkan, bahwa olahraga yang memanfaatkan tenaga angin ini, sangat berpotensi untuk dikembangkan, agar bisa menarik wisatawan domestik, maupun internasional "pemandangan dari atas sangat indah, amazing, akan kita kembangkan," ungkap Mawardi.

Menurutnya, lokasi ini nantinya direncanakan menjadi tempat wisata paralayang. Juga, ia menambahkan bahwa pemandangan yang terlihat dari atas, sangat indah dan membuat kesan yang tidak terlupakan "tempat ini bisa menjadi smile hill, karena semua orang melihat keindahan pemandangan dari atas sini, pasti akan tersenyum," ujarnya.

Mawardi juga menambahkan, bahwa tempat ini juga nantinya akan menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 nanti, cabang olahraga Paralayang dan Gantole.

Danlanud Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief Herianto, S. Sos mengapresiasi Bupati Aceh Besar, yang telah bersedia mencoba olahraga yang cukup memacu adrenalin ini. Ia menjelaskan, bahwa untuk bisa menjajal paralayang, penerjun harus lebih dulu melakukan beberapa persiapan, baik alat maupun fisik. Untuk bisa lepas landas pun, penerjun harus lebih dulu mencapai ketinggian yang cukup, biasanya dari lereng bukit atau gunung "Penerjun juga harus melakukan pemanasan dengan peregangan tubuh, dan mental juga harus kuat," ujarnya.

"Pak Mawardi ini orangnya cukup berani, ya kalau takut sedikit, wajar karena baru pertama," katanya.

Hendro juga menambahkan, bahwa dengan kondisi alam yang sangat strategis, dengan perhatian dari Pemerintah, Aceh Besar bisa mencetak atlit-atlit paralayang agar bisa berlaga di kejuaraan nasional, bahkan internasional.

Politisi Partai Golkar, Muhibuddin yang juga hadir dan melihat langsung aksi Bupati Aceh Besar, merasa kagum atas keberanian Bupati yang belum pernah sama sekali mencoba olahraga ini, namun memiliki semangat yang tinggi.

(MC. Aceh Besar)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda