Puan Maharani Orasi di Sidang Terbuka Dalam Perayaan Milad USK ke-60
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
Sidang terbuka dalam milad ke-60 Universitas Syiah Kuala (USK) dan orasi ilmiah oleh Puan Maharani ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju". [Foto: Dialeksis/AR]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sidang terbuka dalam milad ke-60 Universitas Syiah Kuala (USK) dan orasi ilmiah oleh Puan Maharani ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju".
Peringatan USK diselenggarakan di gedung AAC Dayan Dawood melalui luring dan daring, Rabu (29/9/2021).
Pada pembukaan peringatan ini, Rektor USK Samsul Rizal mengatakan sesuai tema milad yang ke-60 yaitu pembukaan kerja cerdas menuju Indonesia maju, saat ini pencapaian USK melebihi dari target yang telah ditentukan.
"Banyak pencapaian dan rangking yang telah dicapai USK, namun banyak sisi juga yang harus dikembangkan lagi," ucapnya pada pembukaan kegiatan ini.
Kata rektor, berbagai sarana dan strategis sudah kita lakukan, kita berharap setiap prodi mampu memajukan USK ke depannya.
"Akreditasi yang dicapai oleh USK saat ini unggul dan menjadi universitas yg diminati oleh mahasiswa, penerimaan mahasiswa pada tahun 2021 ini saja mencapai 8900 mahasiswa dari segala jalur masuk," sebutnya.
"Kondisi USK saat ini tidak akan terealisasi tanpa bantuan dari semua pihak, pihak-pihak mitra misalnya yang mendukung penuh kinerja USK," tambahnya lagi.
Sementara itu, Puan memberikan ucapan juga kepada USK, jika kita Indonesia maju maka manusianya harus maju dan jika kita ingin Indonesia sejahtera maka manusianya harus disejahterakan.
"Tiga hal yang penting dan menjadi perhatian yaitu manusia Indonesia yang sehat, manusia Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang unggul, dan pembangunan bagi manusia untuk hidup sejahtera," ucap Puan.
"Selamat dies natalis USK yang ke-60, semoga USK dapat membangun Indonesia yang maju dan mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya. [AR]