Pemain Persiraja Banda Aceh saat melakukan latihan di Stadion H Dimurtala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat, (14/2/2020). Foto: 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), meminta manajemen Persiraja Banda Aceh segera menyelesaikan sejumlah fasilitas yang ada di Stadion Harapan Bangsa (SHB) yang dinilai belum memenuhi standar aturan liga 1 Indonesia. 

Dilansir dari portal Bola.com, Minggu, (16/2/2020), supervisor pertandingan PT LIB, Somad mengatakan masih ada sejumlah poin yang harus dipenuhi oleh pengelola stadion agar bisa menjadi venue pertandingan untuk liga 1 2020. Beberapa poin tersebut antara lain bagian penerangan, kondisi rumput lapangan, dan mistar gawang.

"Fokusnya adalah di area lapangan. Kondisi rumput memang sudah ada perbaikan, tapi tingkat kerapatan rumput dan permukaan masih kurang. Tiang gawang juga harus diganti. Lampu pun demikian," jelas Somad saat proses verifikasi tahap kedua SHB, Jumat, (14/2/2020) malam.

Somad menambahkan bagian yang masih menjadi catatan penting pihaknya yakni disisi penerangan lapangan. Kata dia, lampu yang telah ditambah belum mampu memenuhi standar penerangan liga 1.

"Meskipun sudah ada perbaikan dan kemudian memakai konsultan dari Jakarta, tapi belum bisa mengangkat penerangannya. Harapannya ada rekomendasi dari konsultan Jakarta yang bisa membuat lapangan permainan bisa lebih cerah daripada hari ini," sebut Somad

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, Somad berharap manajemen Persiraja Banda Aceh mampu menuntaskan segala permasalahan tersebut sebelum kompetisi bergulir.

"Masih ada waktu sebenarnya jika teman-teman Persiraja Banda Aceh serius. Harapannya seminggu sebelum partai kandang perdana Persiraja, ini semua harus sudah siap," kata dia.

Dialeksis.com berupaya melakukan konfirmasi terkait perihal diatas kepada Sekum Persiraja Banda Aceh Rahmat Djailani. Namun, hingga berita ini diturunkan sambungan selularnya belum direspon. Begitu pesan via whatsapp yang dikirimkan media ini belum dibalas. (Im)