Beranda / Berita / Aceh / Psikolog Aceh : Berikut Ini Dampak Positif dan Negatif Akibat Covid 19

Psikolog Aceh : Berikut Ini Dampak Positif dan Negatif Akibat Covid 19

Selasa, 11 Agustus 2020 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Dialeksis.com]

DIALEKSIS | Banda Aceh- Pandemi covid 19 ini telah berlangsung selama lebih kurang enam bulan. Selama itu telah mengubah sifat dan perilaku manusia menyesuaikan keadaan dan lingkungan. Positif dan negatif dirasakan banyak orang selama keberadaan virus covid 19. Menyingkapi hal itu, Dialeksis mendalami fenomena melalui wawancara khusus bersama psikolog asal Aceh Dra. Nur Janah Al Sharafi, Psikolog, MM, CHt sapaan akrabnya dikenal Nur Janah Nitura.

“Mencermati keadaan saat ini dalam kondisi pandemic covid 19 masyarakat mengalami perubahan cara berpikir maupun perilaku individu maupun interaksi banyak orang (kelompok). Hal ini terlihat dari psikis maupun perilaku fisiknya merespon dan menyesuaikan keadaan,” ujar Direktur Psikodista Konsultan.

Nur Janah Nitura menjelaskan, perubahan dilihat dari positif dan negatifnya akibat berbulan-bulan manusia melakukan penyesuaian diri dengan kondisi pandemic karena covid. Namun harus difahami dahulu sebelum terjadi perubahan adanya alarm reaction (reaksi tanda bahaya), sistem kerjanya tubuh dan pikiran kita semua dipaksa merespon tanda bahaya untuk menyesuaikan dengan keadaan akibat covid 19.

“Selanjutnya melakukan perlawanan guna melakukan adaptasi (adaption) bertujuan untuk harmonisasi dengan keadaan. Akhirnya kita mampu beradaptasi,”tegasnya.

Ia melanjutkan banyak orang yang tidak berdaya dan jatuh mental berakibat ke fisik. Faktornya tidak sanggup menyesuaikan diri karena pandemic covid 19. Disinilah keseriusan dan komitmen kita semua mematuhi protocol kesehatan agar bisa menyesuaikan dengan keadaan.

Psikolog ternama Nurjanah kembali mengulas dampak positif dan negatif karena pandemic covid 19 sudah berbulan-bulan menerpa masyarakat Aceh maupun dunia. “Dari aspek positifnya masyarakat lebih empati dan simpatik terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan akibat dampak wabah virus corona. Bisa dikatakan perilaku menolong sesama semakin kuat. Terlihat dari grup sosial media banyak sekali penggalangan dana, khususnya marak di grup alumni,”jelas Wakil Ketua Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Aceh.

Nurjanah menggambarkan pengalaman dirinya di grup alumni SMA-nya mengumpulkan dana minimal 50 ribu sampai partisipasi paling besar mengeluarkan uangnya dilakukan diawal-awal pandemic terjadi, kurang lebih sampai tiga bulan berjalan.

Dampak positif lainnya yaitu perilaku hidup bersih, seperti mencuci tangan dan memperhatikan diri sendiri menjadi kebiasaan saat ini, termasuk bersalaman cara keislaman sudah menjadi kebiasaan juga. Ditambah lagi orang semakin kreatif berbisnis seperti menjual bunga, masker, dan lain-lain.

Untuk dampak negatifnya Nurjanah mengatakan,”seorang mudah (gampang) panic selama pandemic Covid 19 berlangsung, hal lainnya orang semakin tinggi rasa curiga menganggap semua orang berpeluang menularkan virus. Sikap ini jika berlebihan bisa mengarah ke paranoid, bahkan di awal-awal ada sikap panic yang membeli semua kebutuhan barang pokok.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda