Prosesi Pemantauan Hilal Dilakukan 1 April 2022 di Lhoknga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh Tgk Faisal Ali, Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dikabarkan pada tanggal 1 April 2022, akan diadakan pertemuan dari jajaran alim ulama dan sejumlah ahli rukyat hilal di Balai Observasi Lhoknga untuk memantau ketinggian hilal (rukyatul hilal) sebagai pertanda datangnya Ramadhan.
Informasi ini diterima dari Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh Tgk Faisal Ali atau yang lebih dikenal sebagai Lem Faisal.
Ia menjelaskan, secara mekanisme hasil rukyat hilal dari pemantauan akan diserahkan kepada Kementerian Agama agar dilakukan sidang isbat terhadap pengumuman kapan awal puasa Ramadhan ditentukan.
Penentuan puasa, kata Lem Faisal, juga ditentukan oleh pemerintah.
“Akan ada banyak yang hadir. Kadang mencapai 50 orang, baik dari ormas, Mahkamah Syariyah, pihak kampus, ahli hisab, dan jajaran lainnya. Semua itu akan diundang oleh kementerian agama untuk melakukan rukyatul hilal di balai observasi hilal Lhoknga,” ujar Lem Faisal kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (21/3/2022).
Ia menambahkan, prosesi pemantauan hilal dilakukan di seluruh Indonesia. Pemerintah juga membentuk badan khusus yaitu Badan Hisab Rukyah yang bertugas menyampaikan hasil pemantauan hilal.
“Pemantauan hilal ada yang dilakukan oleh pemerintah. Ada juga yang dilakukan oleh para ormas-ormas dengan kemandirian masing-masing. Hasilnya nanti akan dikumpulkan dan disampaikan ke pemerintah. Nanti pemerintah yang menentukan awal dimulainya puasa Ramadhan,” pungkas Lem Faisal.