kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / PPKM Dilonggarkan, Konsumsi Solar Naik 17 Persen

PPKM Dilonggarkan, Konsumsi Solar Naik 17 Persen

Selasa, 19 Oktober 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Solar. [foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi solar subsidi sebesar 44.439 kiloliter per September 2021. Angkanya naik 17 persen dari posisi Juni 2021 yang sebesar 37.813 kiloliter.

Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan peningkatan konsumsi juga terjadi pada produk pertamax, yakni dari 12.586 kiloliter per Juni 2021 menjadi 18.840 kiloliter per September 2021.

Fajriyah juga memastikan pengiriman dari terminal BBM terus dilakukan setiap hari ke seluruh SPBU. Selain itu, kilang juga terus berproduksi.

Pertamina, sambung Fajriyah, menambah volume penyaluran solar ke beberapa wilayah yang jumlah konsumsinya meningkat signifikan, seperti Sumatera Barat sebesar 10 persen, Riau 15 persen, dan Sumatera Utara 3,5 persen.

Selain itu, Pertamina juga melakukan koordinasi dengan BPH Migas untuk fleksibilitas pengalihan kuota BBM subsidi di wilayah yang realisasinya masih di bawah target ke wilayah yang berpotensi melebihi kuota.

Sebelumnya, salah seorang nelayan di Desa Silo Baru, Silau Laut, Asahan, Sumatera Utara Awalludin Samosir mengatakan pasokan BBM jenis solar sudah langka selama hampir sebulan. Hal ini membuat nelayan di Kabupaten Asahan tak bisa melaut.

Awalludin menjelaskan pasokan BBM jenis solar hanya tersedia sedikit di Kabupaten Asahan. Itu pun, harganya sangat mahal. Harga BBM jenis solar naik. Selain itu, pembelian solar juga dibatasi.

Ia menambahkan bahwa nelayan bergantung pada along-along dan SPBU Air Joman untuk mendapatkan solar. Dengan begitu, jika ada gangguan di SPBU Air Joman, otomatis nelayan tak bisa melaut. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda