kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / PON Papua, Sebagian Atlit Aceh Sudah Berangkat, Sisanya Menyusul Sesuai Jadwal

PON Papua, Sebagian Atlit Aceh Sudah Berangkat, Sisanya Menyusul Sesuai Jadwal

Jum`at, 01 Oktober 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Sekretaris Umum KONI Aceh, Muhammad Nasir. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PON yang tengah dilaksanakan di Papua kini menjadi perhatian khusus terutama di Aceh sendiri. Sebagian Atlit yang kini tengah berlaga disana demi mendapat medali dan mengharumkan nama daerahnya masing-masing, terkhususnya atlit Aceh.

Sekretaris Umum KONI Aceh, Muhammad Nasir mengatakan, sebelum berangkat ke PON Papua, para atlit Aceh terlebih dahulu dipersiapkan baik dari segi fisik, teknik dan mental dalam program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh. Pelatda tersebut telah dilaksanakan sejak Februari 2020 hingga September 2021.

“Selama masa Pelatda, KONI Aceh menanggung akomodasi, konsumsi, vitamin dan obat-obatan serta uang saku bagi para atlet dan pelatih,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Jumat (1/10/2021).

Muhammad Nasir menyebutkan, Ada 26 cabang olahraga yang berhasil meraih tiket kelolosan ke papua. Cabang-cabang tersebut: Anggar, Angkat Besi, Binaraga, Atletik, Billiar, Kempo, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Sepak Bola, Taekwondo, Tarung derajat, wushu, Bermotor, Dayung, Layar, Rugby, Selam, Senam, Sepak Takraw , Sepatu roda, Terjun Payung, Judo.

“Keseluruhan atlet putra dan putri sebanyak 127 orang. mereka didampingi oleh 55 pelatih, 8 diantaranya merupakan pelatih nasional, serta 12 mekanik dan 7 orang official,” ujarnya.

Selain itu, KONI Aceh juga memberangkatkan 6 cabang eksibisi, yaitu, Triathlon, kurash, hapkido, selancar ombak, kickboxing dan sambo.

 “Keberangkatan kontingen dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh PB PON Papua. Kontingen pertama telah berangkat pada tanggal 22 September 2021, dan rombongan besar berangkat pada hari ini 30 September 2021. Rombongan terakhir berangkat pada tanggal 8 Oktober 2021,” tambahnya.

Sementara itu, Kata Muhammad Nasir, Cabor yang sudah berangkat antara, judo, panjat tebing, biliar, muaythai, anggar, sepakbola, pencak silat, dayung, taekwondo.

“Sedangkan cabor-cabor lain segera menyusul sesuai dengan jadwal masing-masing cabor,” kata Muhammad Nasir.

Lanjutnya, Muhammad Nasir juga mangatakan bahwa KONI Aceh tentu terus melakukan koordinasi dengan masing-masing cabor-cabor.

“Untuk masing-masing cabor tersebut, KONI Aceh menyediakan pendamping yang bertugas untuk memperlancar setiap aktivitas mereka selama berada di Papua,” tukasnya.

Sekretaris Umum KONI Aceh, Muhammad Nasir mengharapkan, kepada para atlet dan pelatih, KONI Aceh selalu berpesan untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan, sesuai dengan persiapan maksimal yang telah kita lakukan selama dua tahun terakhir.

“Tugas atlet adalah tampil maksimal, tidak ada istilah lawan berat lawan lemah. Dan kami yakin para atlet Aceh saat dalam kondisi prima dan percaya diri tinggi,” ungkapnya.

Kepada seluruh cabang olahraga, Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf berpesan agar dapat mencapai prestasi terbaik. Harus lebih baik dari PON sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016 lalu.

Saat ini, Kata Muhammad Nasir, ada beberapa cabang olahraga yang telah memulai pertandingan, sepeti judo, panjat tebing, muaythai, wushu, panahan, sepakbola dan beberapa cabang lainnya. Untuk sekarang masih tahap penyisihan, jadi hasilnya belum keluar.

“Kita akan menyampaikan setiap hasil pertandingan akhir kepada masyarakat melalui siaran pers yang akan kita kirim nantinya,” tutupnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda