Polres Aceh Barat Tegaskan Tidak Ada Ruang untuk Premanisme

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana menegaskan tidak akan memberi ruang pada aksi premanisme. [Foto: Humas Res Abar]

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Polres Aceh Barat menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme yang mengganggu pelaku usaha di wilayah Aceh Barat. Pernyataan ini disampaikan Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, S.I.K., M.H., pada Senin (17/3/2025).

Kapolres meminta para pelaku usaha dan investor di wilayah tersebut untuk segera melaporkan gangguan dari kelompok preman kepada pihak kepolisian.

“Kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha, investor, dan lainnya, apabila mendapatkan perlakuan dari aksi premanisme, agar dapat melaporkan kepada Polres Aceh Barat dan jajarannya,” ujarnya.

AKBP Andi Kirana menekankan komitmen Polres Aceh Barat untuk menindak tegas segala bentuk premanisme, terutama yang mengatasnamakan ormas dan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi serta investasi di Kabupaten Aceh Barat.

“Kami tidak akan memberi ruang. Sesuai dengan komitmen kami bersama pemerintah daerah, kita akan menindak dengan tegas segala bentuk premanisme. Ketika ada gangguan dari kelompok mana pun, segera hubungi kami,” tegasnya.

Selain upaya hukum, Polres Aceh Barat juga akan melakukan kegiatan penyampaian himbauan kamtibmas serta sosialisasi terkait layanan kepolisian, termasuk Call Center 110 Polri. Hal ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan tujuan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang mudah, responsif, dan humanis.

“Kita juga akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan stakeholder terkait untuk meniadakan segala bentuk potensi gangguan kamtibmas dari aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas di Kabupaten Aceh Barat,” tambahnya.

Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menolak aksi premanisme. 

“Kepada seluruh elemen masyarakat, kami meminta agar berpartisipasi aktif dalam menolak aksi-aksi premanisme. Dengan demikian, Kabupaten Aceh Barat yang kita cintai ini akan tetap terjaga situasi kamtibmasnya, serta berdampak pada peningkatan ekonomi dan aktivitas masyarakat yang aman dan nyaman,” pungkasnya. [in]