Polisi Pastikan Video Narasi Korban Begal di Depan Kantor Bupati Bireuen Tidak Benar
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Konferensi Pers Polres Bireuen beberapa waktu yang lalu saat mengagalkan tawuran kenakalan remaja di Bireuen. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kepolisian resort Bireuen memastikan video berdurasi 0,36 detik berisi narasi yang menyebutkan dua remaja korban begal masuk ke UGD kejadian di depan kantor Bupati Bireuen kawasan Cot Gapu, Rabu malam (26/6/2024) adalah tidak benar.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH.MH melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Adimas Firmansyah S.Tr.K., S.I.K., M.Si dikonfirmasi Dialeksis.com menjelaskan, video tersebut bukanlah korban begal.
Akan tetapi, video berdurasi 0,36 detik yang sudah tersebar tersebut merupakan korban tawuran kenakalan remaja.
"Tim kita dilapangan sudah mengamankan satu orang yang kena senjata tajam (Sajam) dan membawa sabuk gesper. Dari satu orang ini kita peroleh keterangan bahwa mereka tawuran memakai sajam. Jadi bukan korban begal," kata Iptu Adimas Firmansyah, kepada Dialeksis.com, Kamis (27/6/2024).
Sementara itu tim opsnal dilapangan Yohananda Fajri saat kejadian tersebut berada di TKP dikonfirmasi Dialeksis.com juga membenarkan bahwa kejadian tersebut bukan korban begal.
Kata Yohananda Fajri, awalnya kedua kelompok ini sudah duluan janji akan bertemu di depan kantor Bupati Bireuen, tetapi saat tiba di depan simpang Geulanggang pass di depan rumah sakit Jeumpa Hospital mereka sudah saling kejar-kejaran. Sehingga berhentilah di depan kantor Bupati Bireuen kawasan Cot Gapu.
Tangkapan layar dari video warga yang beredar yang mengatakan korban begal. [Foto: file]
Lalu ada beberapa orang yang tawuran memakai sajam, setelah kena Sajam mereka berlarian ke pemukiman warga sehingga diamankan warga.
"Mereka minta tolong kepada masyarakat dan mengaku korban begal, sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat," jelas Yohananda Fajri.
Meskipun demikian saat ini, polisi masih terus mendalami kejadian ini supaya tidak terulang lagi.
"Tim kita masih terus melakukan identifikasi. Yang jelas ini bukan korban begal," demikian kata Kasat Reskrim Polres Bireuen.[faj]