DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk mencari penyebab peristiwa penyebab terbakarnya balai pengajian Muhammadiyah di Gampong Sangso, Samalanga, Bireuen. 

Penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang berperan dalam kejadian tragis tersebut.

Pihak kepolisian sedang berupaya keras untuk menemukan petunjuk dan bukti yang dapat mengarahkan mereka kepada penyebab pasti dari peristiwa diduga terbakarnya balai pengajian Muhammadiyah. 

"Pada Intinya sampai saat ini kami dari kepolisian terus mencari penyebab kebakaran,"kata Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Zia Ul Archam SIK, menjawab Dialeksis.com, Senin,(5/6/2023).

"Hasil sementara perkara tersebut masih tahap lidik. Saksi-saksi yang melihat api pertama dengan beberapa Jamaah Muhammadiyah yang memadamkan api juga sdh kita mintai keterangan. Tapi mereka tidak melihat dan belum ada yang mengarah tentang pembakaran,"jelas AKP Zia Ul Archam SIK

Lanjut AKP Zia Ul Archam sampai saat ini untuk Barang Bukti (BB) pihaknya sudah mengamankan CCTV yang sudah terbakar serta bekas-bekas bakaran kayu dan yang ada di tempat kejadian perkara. 

"Untuk tindak lanjut akan di periksa oleh tim Labfor Polda Sumut. Sempel sudah di ambil kemarin mereka turun ke TKP," jelas Kasat Reskrim Polres Bireuen.

Sebagaimana diketahui pasca peristiwa kebakaran Balai berkontruksi Kayu milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Samalanga, Bireuen, Aceh yang terletak di komplek pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Gampong (Desa) Sangso diduga dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Sejumlah Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat, Anggota DPR RI, Elemen Sipil dan Mahasiswa ramai-ramai mengecam kejadian tersebut, Mereka mendesak kepolisian setempat mengungkap penyebab kebakaran balai pengajian Muhammadiyah tersebut.