DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Guna menjamin stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara bersama Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara membentuk “Gerakan Santri Donor Darah”. 

Pelaksanaan kegiatan itu akan dilakukan di masing-masing dayah yang tersebar di Kabupaten Aceh Utara. Pelaksanaannya akan ditargetkan dalam tahun ini.

“Kita targetkan stok darah terpenuhi di PMI Aceh Utara, dalam bulan Februari ini PMI akan menargetkan 1.100 kantong darah untuk sediakan untuk masyarakat di Aceh Utara ini,” kata Ketua PMI Aceh Utara, Tantawi, Sabtu (11/2/2023).

Target ini dikejar agar masyarakat Aceh Utara yang membutuhkan tidak kesulitan mendapatkan stok darah.

"Contohnya bulan Januari 2023, UDD PMI Aceh Utara total darah yang disalurkan sebanyak 930 kantong,” sebutnya.

Dikatakannya, capaian itu tentunya berkat kerja sama dengan masyarakat. Ketua PMI Aceh Utara dalam hal ini mengapresiasi kerjasama dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara.

“Kita sangat mengapresiasi gerakan santri donor darah ini, harapannya ini terus berjalan,”

Untuk memudahkan koordinasi antar UDD PMI Aceh Utara dengan dayah, maka dapat menghubungi nomor kontak, +62812-6009-7557.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Abdullah Hasbullah, menyebutkan gerakan santri donor darah itu bukti pengabdian santri kepada masyarakat sesama manusia.

"Sesuai arahan Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi yang juga pelindung PMI Aceh Utara. Kita sama sama bergerak bidang kemanusiaan sesuai bidang kami di dayah dan santri," kata Abdullah.

Dia menyebutkan, kerjasama ini berdasarkan surat edaran untuk Dayah tertanggal 8 Februari 2022 dengan nomor surat 452.1/175. 

Pihaknya menambahkan, saat ini UDD punya mobile unit yang menggelar donor darah sepanjang tahun. Santri bisa ikut serta dalam program itu, atau bisa juga menggelar di kompleks dayah secara mandiri dengan berkoordinasi UDD PMI Aceh Utara. 

"Saya harap, gerakan ini berjalan lancar. Kami mohon dukungan pimpinan dayah, untuk menyukseskan gerakan ini. Sehingga kita bisa sama-sama memastikan ketersediaan darah, selain itu donor darah untuk kesehatan santri," pungkas.