Plt Sekda Aceh Ajak Pemuda Terus Gaungkan Semangat Anti Korupsi
Font: Ukuran: - +
Plt. Sekda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi, yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (29/10/2024). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, mengajak kaum muda dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk terus menggaungkan semangat anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Sekda Aceh dalam sambutannya, pada Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi RI, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Selasa (29/10/2024).
“Mari terus kita gaungkan semangat anti korupsi dalam kehidupan kita sehari-hari. Pemuda dan aktivis LSM harus menjafi agen bagi upaya bersama memerangi korupsi,” ujar Diwarsyah.
“Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi dan sangat mendukung KPK RI yang telah menyelenggarakan kelas ini. Segmen pemuda dan LSM yang disasar KPK hari ini adalah sebuah langkah maju. Karena kita semua tentu optimis para pemuda adalah agen perubahan dan pemilik masa depan Aceh dan Indonesia, terutama dalam hal kampanye dan sosialisasi anti korupsi,” sambung Plt Sekda.
Diwarsyah neroesan agar para pemuda menjadikan kegiatan ini sebagai sebuah momentum berharga karena mempertemukan para pemuda dan lembaga swadaya masyarakat dalam sebuah semangat bersama untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya di Aceh.
“Karena itu, apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada KPK atas upaya dan dedikasi yang luar biasa dalam memajukan gerakan antikorupsi di Indonesia, dan Aceh pada khususnya,” kata Diwarsyah.
Diwarsyah meyakini, inisiatif KPK ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang, sehingga semakin banyak elemen masyarakat yang terlibat dan termotivasi untuk menjalankan kehidupan yang berintegritas serta mendukung tegaknya pemerintahan yang bersih dan adil.
“Korupsi adalah tantangan besar yang tidak hanya merugikan negara dari segi materi, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat dan memperlambat kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, pemberantasan korupsi bukanlah tanggung jawab satu pihak saja,” kata Diwarsyah.
Karena itu, sambung Plt Sekda, kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan LSM menjadi sangat penting dalam upaya ini, karena masing-masing memiliki peran dan keunikan tersendiri dalam membawa perubahan. Diwarsyah meyakini, para pemuda yang hadir hari ini adalah harapan besar bagi masa depan negeri.
“Dengan semangat, kreativitas, dan idealisme yang kuat, pemuda memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Kalian adalah inspirasi bagi lingkungan sekitar untuk hidup berintegritas, serta penggerak bagi masyarakat dalam memahami dan melawan ancaman korupsi,” ujar Diwarsyah.
Plt Sekda optimis, dari tangan dan semangat para pemuda akan lahir berbagai inisiatif dan kreatifitas serta inovatif yang mampu menyadarkan masyarakat luas tentang pentingnya nilai-nilai kejujuran dan amanah.
Di sisi lain, sambung Diwarsyah, LSM memegang peran penting dalam mendukung masyarakat dan pemerintah dalam membangun fondasi antikorupsi yang kokoh. Sebagai lembaga yang berada di tengah masyarakat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, memiliki kekuatan dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan kebenaran di setiap lapisan masyarakat.
“Sebagai lembaga yang tidak hanya memiliki kedekatan dengan masyarakat, tetapi juga memiliki keahlian dan wawasan yang luas, LSM berperan sebagai jembatan yang penting antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah,” kata Plt Sekda.
Oleh karena itu, Diwarsyah, mengajak aktivis LSM untuk membangun kebersamaan dan terus memperkuat kolaborasi serta dengan niat yang tulus dan semangat yang kokoh.
“Jika pemuda dengan idealismenya, maka LSM dengan keberpihakannya pada kebenaran, serta pemerintah dengan kewenangan yang dimilikinya dapat bersinergi, maka upaya kita akan memiliki kekuatan yang besar. Dengan kerja sama yang erat, kita akan memiliki benteng yang kokoh dalam menghadapi segala bentuk kejahatan korupsi,” kata Plt Sekda.
Diwarsyah meyakini kegiatan-kegiatan seperti hari ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, pemuda, dan LSM, dalam mewujudkan masyarakat Aceh dan Indonesia yang bebas dari korupsi.
“Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk melanjutkan perjuangan dalam mendukung negeri yang lebih jujur, bersih, dan sejahtera. Semoga dari sini lahir pemikiran-pemikiran segar, komitmen yang semakin kuat, dan sinergi yang akan membawa kita pada pencapaian yang lebih besar di masa depan,” pungkas Plt Sekda Diwarsyah.
Sementara itu, Plh Direktur Pembinaan Peran serta Masyarakat KPK RI Johnson Ridwan Ginting, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas kolaborasi yang baik dan dukungannya pada kegiatan ini.
“Apresiasi kami kepada Pemerintah Aceh yang telah bekerja sama dengan KPK RI, dalam menyelenggarakan Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi hari ini,” ujar Johnson. [*]
- REALISTIG VI, Pj Gubernur Aceh Ajak Siswa Hadapi Tantangan dengan Semangat Kesatria
- Hadiri Maulid Nabi, Pj Gubernur Safrizal Ajak Masyarakat Pijay Jaga Semangat Persaudaraan
- Pj Gubernur Bakar Semangat Atlet NPCI Aceh yang akan Berlaga di Peparnas Solo
- Pemerintah Aceh Sambut Baik Program Pembentukan Percontohan Wilayah Anti Korupsi KPK