DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memberi dukungan penuh untuk klub kebanggaan masyarakat Aceh, Persiraja berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 mulai musim kompetisi tahun 2020, Selasa (3/12/2019) malam.

Hal itu disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat menjamu makan malam pemain, pelatih dan manajemen Persiraja di Pendopo Gubernur, Selasa (3/12/2019) malam. Menurut orang nomor satu di Aceh ini, semua orang bersyukur dan senang Persiraja lolos ke Liga 1.

Jamuan makan malam tersebut dhadiri juga Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi, Asisten II T Ahmad Dadek, Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Kepala Bappeda Aceh Helvizar, serta mantan Bupati Aceh Barat, Haji Tito.

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam dalam sambutannya mengatakan terima kasihnya kepada seluruh rakyat Aceh yang sudah mendukung dan mendoakan Persiraja lolos ke Liga 1.

"12 tahun kita berpuasa (tidak di kasta tertinggi) bukan waktu yang singkat, dan lolosnya Persiraja ke Liga 1 juga merupakan prestasi bagi pak Gubernur, karena saat bapak menjabat, Persiraja kembali masuk ke Liga 1," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Dek Gam juga menyampaikan, untuk memulai Liga 1 nanti, Persiraja menawarkan tiga opsi pada Gubernur Aceh. "Pertama Persiraja membutuhkan dana Rp 40 Miliar dengan target papan atas, opsi kedua membutuhkan dana Rp 25 Miliar bermain di papan tengah, dan yang ketiga kita butuh Rp 15 Miliar dan itu hanya numpang lewat di Liga 1," kata Dek Gam.

Sambung Anggota Komisi III DPR RI ini, Persiraja saat ini bukan milik Banda Aceh lagi, Persiraja sekarang sudah milik Aceh. "Karena saat ini pemain-pemain Persiraja juga berasal dari hampir seluruh kabupaten kota di Aceh," jelasnya.

Sementara itu, menjawab sambutan Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan bahwa akan membantu finansial Persiraja menghadapi Liga 1 Indonesia.

"Kalian fokus saja pada latihan dan strategi, tugas finansial menjadi tanggungjawab kami," tegas Nova Iriansyah, Selasa (3/12/2019) malam. Pernyataan Gubernur Nova itu disambut gembira pemain dan manajemen Persiraja yang hadir dalam jamuan makan malam Plt Gubennur Aceh dan Persiraja.

Kata Nova Iriansyah lagi, "Kalau saya ketemu Dek Gam sebagai adik dengan abang, saya sering dikasih tugas berat-berat. Seperti malam ini saya dikasih tiga opsi tentang Persiraja, akhirnya saya berpikir dan kita sepakat kita numpang lewat tapi di papan atas, tapi kita punya tanggungjawab bersama untuk papan atas."

"Bagaimana solusinya, tentu kalau kita bersama-sama akan lebih ringan. Apalagi tadi pak Wali sudah membuka beberapa jalan, ya nanti saya akan menghubungi beberapa pihak, kalau kita gotong royong, Rp 40 miliar itu tidak berat kali lah ya. Apalagi bapak Wali kota (Aminullah Usman) dan Presiden Persiraja (Nazaruddin Dek Gam), sudah membuka jalan Persiraja adalah milik seluruh masyarakat Aceh," sambungya Nova Iriansyah.

Selain menyampaikan kondisi Persiraja dan memperkenalkan para pemain, Dek Gam yang juga anggota Komisi III DPR RI itu berharap dukungan penuh rakyat Aceh untuk Persiraja dalam menghadapi Liga 1 yang akan dimulai Maret 2020 mendatang.

Sementara Walikota Banda Aceh, Aminullah selaku pembina Persiraja secara tegas menyampaikan bahwa Persiraja bukan hanya merupakan kebanggaan Banda Aceh saja tapi juga Masyarakat Aceh. "Kemarin waktu di Liga 2 namanya Persiraja Banda Aceh, tapi sekarang Liga 1 namanya Persiraja Aceh," sebut Aminullah yang juga pernah menjadi manager Persiraja tahun 1998-2001.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga mengapresiasi perjuangan Laskar Rencong -julukan Persiraja- karena telah mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional. Setiap pemain dan pelatih Persiraja diberikan bonus Rp 5 juta.