Plt Bupati Bener Meriah Serahkan Bantuan Pinjam Pakai Mesin Pengolah Kopi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | REDELONG - Pelaksanatugas Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi didampingi oleh Kepala Dinas PERINDAG Miharbi, S.Sos menyerahkan bantuan pinjam pakai peralatan mesin pengolah kopi (mesin Roasting, Grinder, dan Sealer) Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun anggaran 2018 di Kantor DISPERINDAG setempat, Senin (11/3/2019)
Plt Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam sambutannya menyampaikan, pemberian bantuan ini sudah lama direncanakan dan diagendakan, Alhamdulillah baru sekarang dapat terealisasi, "dan mungkin kata Plt Bupati Bener Meriah salah satu peralatan yang paling lengkap yang pernah kita bagikan kepada masyarakat,"ucap Tgk. H. Sarkawi.Plt Bupati Bener Meriah menambahkan, dengan bantuan yang diberikan tersebut, semua penerima diharapkan bisa mengembangkan usahannya lebih jauh, tentu ini ucap Tgk. H. Sarkawi upaya pemerintah untuk mendorong para pengusaha café berkembang lebih cepat."Apa lagi kita ketahui bersama para penerima bantuan ini sudah sangat aktif di kopi selama ini."sampainya.
Lebih jauh disampaikan Plt Bupati, selama ini kita focus menjual biji keluar, kita berharap nilai tambah lebih tinggi, maka kita mengolah di daerah kita sendiri, dan jangan dikirim keluar sepenuhnya. "Demikian dengan barista, kita akan melakukan kerjasama dengan pihak BRI untuk melatih barista-barista agar lebih handal, untuk mengisi dalam lokal, bahkan dikirim keluar, sehingga pemuda-pemuda kita tidak hanya berpikiran kalau kerja hanya menjadi Pegawai negeri saja. Kopi sangat strategis."kata Tgk. H. Sarkawi.Ditahun 2019 kata Plt Bupati Bener Meriah itu, kami mewajibkan dana desa itu 20 juta perdesa wajib hukumnya untuk dialokasikan kepada karang taruna untuk industri kreatif, salah satu industri kreatif adalah di kopi tersebut. "Saya ingin 20 juta itu jangan dipaksa-paksa orangnya cukup 5 orang saja dilatih perdesa itu, tapi kelima orang tersebut jadi. Industri kreatif ini dibutuhkan kedepan, untuk menjawab pertumbuhan ekonomi baru terutama ketika Bener Meriah bergerak disektor parawisata."terang Abuya.
Diakhir sambutannya, Plt Bupati Bener Meriah menyampaikan, kopi yang kita miliki jangan hanya focus di hulu, tapi kita ingin hilir ini bisa dimaksimalkan.Kadis Perindustrian dan Perdagangan Miharbi, S.Sos dalam laporannya menyampaikan, adapun penerima manfaat bantuan peralatan mesin pengolahan kopi (mesin Roasting, Grinder, dan Sealer) adalah 1. M. Jalil, Nama usaha UD. Mayako, alamat Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar. 2. M. Yusuf Gayo, Nama usaha KSU. Meriah Jaya (Teman Kopi) alamat Kampung Purwosari, Kecamatan Bandar. 3. Ahdhar Fauzi, nama usaha Aza coffe, alamat Kampung Reje Guru, Kecamatan Bukit. 4. Salpani, nama usaha UD. Serinen, alamat Kampung Tawar Bengi, Kecamatan Permata. 5. Sadikin, nama usaha Seladang Café, alamat Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam. 6. Darul Aman, nama usaha Kenred café, alamat Kampung Uring, Kecamatan Bukit. 7. Nurcahyono, nama usaha Cahaya Gayo Café. Alamat Kampung Mulia 1, Kecamatan Bukit.
"Semua ada 8 unit alat mesin pengolah kopi tersebut, satu unitnya kami tempatkan di Kantor Dinas Perdagangan ini, untuk sampel, alat yang tinggal di kantor ini, nantinya apabila ada yang lebih layak menerimanya atas persetuajuan bapak bupati, alat tersebut akan kita serahkan demi majunya kape kopi yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini, ungkap Miharbi.Dia menambahkan, tujuan pemberian bantuan alat ini untuk pembinaan industri kecil dan menegah dalam memperkuat jaringan cluster di Bener Meriah, "dasar penerima yang kita berikan, yang pertama proposal permohonan bantuan mesin pengolahan kopi, kedua, SK Kepala Dinas Perdangan, tentang penunjukan tim verifikasi proposal penerimaan bantuan peralatan bidang industri pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, ketiga, hasil rekomendasi tim verifikasi, keempat, berita acara serah terima yang mana akan dilakukan pada hari ini."terang Kadis Perindag Bener Meriah itu.(Humas Setdakab Bener Meriah)