PLN Aceh Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Penyambungan Listrik pada Sejumlah Industri
Font: Ukuran: - +
Penyambungan listrik ke Pabrik Es Anggi Pratama di Labuhan Haji dengan daya tersambung 240.000 VA. [Foto: dok. PLN Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan berhasil menyelesaikan penyambungan listrik untuk beberapa pelanggan industri di Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Meulaboh.
Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung operasional industri lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Penyambungan pertama dilakukan di Pabrik Es Anggi Pratama di Labuhan Haji dengan daya tersambung 240.000 VA. Pabrik ini menyediakan es bagi masyarakat dan nelayan di sekitar Meukek. Penyalaan listrik ini dihadiri langsung oleh Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuhan Haji, Erliza.
"PLN siap memenuhi kebutuhan listrik semua golongan pelanggan, termasuk industri. Kami berharap layanan ini mampu meningkatkan perekonomian di Labuhan Haji," ujar Erliza pada Senin (27/5/2024).
Pemilik Pabrik Es Anggi Pratama mengapresiasi respons cepat PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik pabriknya. "Dengan pasokan listrik yang andal, kami dapat meningkatkan produksi es yang sangat dibutuhkan oleh nelayan dan masyarakat sekitar. Harapannya, ke depan produksi kami meningkat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ujar Anggi.
Pelanggan kedua adalah Cahaya Express Cool Storage di Tapak Tuan dengan daya tersambung 131.000 VA. Cool Storage ini bergerak di bidang penyimpanan ikan dan udang dari nelayan di Desa Lhok Pawoh, Sawang, Aceh Selatan.
Manager PLN ULP Tapak Tuan, Deny Fluoriandi, menyatakan bahwa layanan pasang baru ini merupakan bentuk kesiapan PLN dalam mendukung permintaan dan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Mushardi, pemilik Cahaya Express Cool Storage, menyampaikan terima kasih atas pelayanan cepat dari PLN. "Dengan listrik yang andal, kami dapat menjaga kualitas penyimpanan ikan dan udang, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan kami," ujar Mushardi.
Di Meulaboh, PLN berhasil menyelesaikan penyambungan listrik baru untuk PT MIFA Bersaudara, perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, dengan daya sebesar 1.200 kVA dan 865 kVA. Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh, Aditya Setiawan, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Penyambungan listrik ini diharapkan tidak hanya mendukung operasional PT MIFA Bersaudara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Aditya Setiawan.
PLN juga terus berupaya meningkatkan pemakaian tenaga listrik di sektor industri di Sigli dengan mengakuisisi sumber energi yang sebelumnya menggunakan genset bahan bakar minyak (Captive Power).
Kilang Padi Meusapat di Desa Meugit, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, berhasil beralih ke sumber energi dari PLN dengan daya kontrak 197.000 VA. Manager PLN UP3 Sigli, Hery Kurniawan Indarto, menyampaikan bahwa PLN memberikan kemudahan layanan bagi penggunanya, terutama di sektor industri.
Putra Hidayat Nasution, pemilik Kilang Padi Meusapat, mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungannya. "Dengan pasokan listrik yang stabil, kami bisa mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi produksi," ujarnya.
Disebutkan dengan langkah-langkah proaktif ini, PLN terus menunjukkan dedikasinya dalam memberikan layanan listrik yang andal dan berkualitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
PLN mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya peningkatan pelayanan kelistrikan demi kesejahteraan dan kemajuan bersama. [*]