Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional II pada Sabtu, 14 Oktober 2023 bekerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur Malaysia. Foto: Istimewa

DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebanyak 216 dosen dari 100 Universitas di Indonesia melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional II pada Sabtu, 14 Oktober 2023, sembilan orang diantaranya menjadi narasumber pada kegiatan dibulan Oktober ini. 

PKM Internasional II bekerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur Malaysia melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhammad Firdaus, dan juga PPI UPSI Malaysia sebagai "technical support". 

Kegiatan PKM dilaksanakan secara hibrid dari Aula Hasanuddin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Malaysia. Sasaran pengabdian adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) negara penempatan Malaysia yang menjadi binaan KBRI Kuala Lumpur.

Menurut Wisnu Karinamurti Koordinator Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, saat ini terdapat lebih dari 200 PMI sedang dalam pembinaan dikarenakan berbagai alasan, kasus yang sedang mereka alami seperti kasus dengan majikan, kasus ketidakadilan, pelecehan dan kekerasan, termasuk juga kasus ketidaklengkapan dokumen.

Turut hadir dari kalangan PMI melalui program PKM ini sangat antusias menyimak materi dari narasumber. Peserta juga mengajukan sejumlah pertanyaan seputar kasus yang sedang dialami dan persiapan kemandirian ekonomi kedepan. Narasumber yang memiliki multidisiplin ilmu juga tidak kalah antusias, serta tulus dalam membagikan ilmunya kepada peserta melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan program PKM Internasional II ini bertema “Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara Penempatan Malaysia untuk Peningkatan Kapasitas dan Persiapan Kemandirian”, digelar selama satu semester mulai dari September 2023 �“ Januari 2024 mendatang. 

Pada pelaksanaan program di bulan Oktober ini yang menjadi narasumber adalah Assoc. Prof. Dr. Suwartono, M. Hum (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dengan judul materi “Budaya, Bahasa, dan Sukses PMI”, Ida Ayu Putri Gita Ardiantari, S.S., M.Hum (Universitas Mahasaraswati Denpasar) dengan judul materi “Complaints to Compliments: Strategies for Success”, serta Dr. Achmad Choerudin, ST, SE, MM (Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta) dengan judul “Peran Manajemen Spiritualitas dalam Kinerja Tenaga Kerja PMI”.

Selanjutnya pada tema Kesehatan yang menjadi narasumber adalah Budi Sarasati, S.Km., M.Si (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya) dengan judul materi “Mengenal faktor-faktor Psikososial pada perempuan perimenopause agar tercapai psychological well-being”, Dita Rachmayani., S.Psi., M.A. (Universitas Brawijaya) dengan judul materi “Manajemen Stres Bagi Pekerja Imigran Indonesia”, serta Faridah Hariyani, S.ST., M.Keb dari Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur dengan judul “Pencegahan penyakit dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) bagi PMI”.

Sementara pada tema Ekonomi dibimbing oleh Dr. Nanik Wahyuni.,SE.,M.Si.,Ak.,CA (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) dengan judul materi “Penyusunan Laporan Keuangan”, Novi Puji Lestari., SE., M.M (Universitas Muhammadiyah Malang) dengan judul “Pendampingan Pengelolaan Keuangan Pribadi Menuju Rumah Tangga Surplus Ekonomi”, serta Bima Cinintya Pratama, M.Sc., Ph.D., Ak., CA. (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dengan judul materi “Optimalisasi Perencanaan Keuangan Keluarga melalui Peningkatan Literasi Keuangan”.

Ikhyanuddin, M.Acc, dosen Universitas Malikussaleh yang sekaligus sebagai Ketua LSM SHARING) hadir secara langsung di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur Malaysia. Ikhyanuddin mengatakan bahwa semangat PMI dalam menyimak materi dan aktif dalam diskusi menjadi semangat bagi dosen-dosen di Indonesia dalam membuat program lainnya dimasa akan datang.