Beranda / Berita / Aceh / Penyair Malaysia Berdarah Aceh Bagi Tips Menulis Sastra di FKIP USK

Penyair Malaysia Berdarah Aceh Bagi Tips Menulis Sastra di FKIP USK

Selasa, 10 Oktober 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penyair negara Malaysia, Datuk Siti Zainon Ismail, Ph.D., menjadi narasumber dalam kuliah umum praktisi di FKIP USK, Selasa (10/10/2023). Dekan FKIP, Ketua Jurusan PBI, Koordinator PBI, Ketua Lab PBI, Ketua Senat FKIP USK, Rektor ISBI Aceh, Prof. Wildan, dan beberapa dosen serta puluhan mahasiswa dan alumni PBI turut hadir sebagai peserta. [Foto: dok. FKIP USK]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penyair negara Malaysia, Datuk Siti Zainon Ismail, Ph.D., menjadi narasumber dalam kuliah umum praktisi di FKIP USK, Selasa (10/10/2023). Kegiatan itu digagas oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP USK.

Penggagas kegiatan, Herman RN, mengatakan, kehadiran Datuk Siti Zainon ke FKIP USK sangat spontan, yani berawal dari diskusi dengan penyair perempuan Aceh, D. Kemalawati.

“Kemarin, Kak Nong (nama sapaan Kemalawati-red) kirim pesan WA. Katanya, apa tidak rindu bertemu dengan Kak Siti? Saya langsung jawab, sangat rindu. Kata Kak Nong lagi, kenapa tidak diajak ke kampus? Langsung saya sanggupi. Besok pagi pukul 08.00 WIB, Kak Siti beri kuliah di kelas puisi ya,” kata Herman kepada dialeksis, Selasa (10/10/2023).

Selanjutnya, tambah Herman, acara dikemas apa adanya. Ia meminta izin kepada Dekan FKIP USK agar berkenan memberikan ruang Auditorium lantai 2 untuk pertemuan tersebut. Beberapa mahasiswa, kata dia, terlibat sebagai panitia pelaksana.

“Dari sinilah awalnya kegiatan kuliah umum praktisi ini berlangsung. Untuk diketahui, Datuk Siti sudah mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai sastrawan Malaysia, yakni sastrawana negara. Datuk Siti sebagai sastrawan negara yang ke-14 sekaligus yang terakhir untuk saat ini,” jelas Herman.

Cerpenis Aceh itu menambahkan, sebenarnya Datuk Siti masih ada pertalian darah dengan Aceh. 

“Ayah Datuk Siti berdarah Aceh. Beliau juga pernah bersuamikan orang Aceh. Satu hal penting, Datuk Siti sangat dekat dengan Ali Hasjmy, ulama yang pernah menjadi Gubernur Aceh,” papar Herman.

Lebih lanjut, Herman mengatakan kehadiran Datuk Siti ke FKIP USK mendapat sambutan yang luar biasa dari Dekan FKIP dan para dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.

“Pak Dekan FKIP sendiri yang membuka acara. Ketua Jurusan PBI, Koordinator PBI, Ketua Lab PBI, dan beberapa dosen hadir memberikan perhatian yang besar. Ketua Senat FKIP USK, Prof. Mohd. Harun juga hadir. Rektor ISBI Aceh, Prof. Wildan juga datang. Ini membuktikan Datuk Siti sangat dekat dengan orang Aceh,” ujar Herman lagi.

Selain itu, tambah Herman, puluhan mahasiswa dan alumni PBI turut hadir sebagai peserta. Di akhir acara, beberapa dosen membaca puisi, antara lain Prof. Mohd. Harun, Prof. Wildan, dan Denni Iskandar. Turut hadir dalam acara itu dua penyair perempuan Aceh, D. Kemalawati dan Wina SW1.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda