Beranda / Berita / Aceh / Pj Gubernur Aceh yang Diusulkan Harus Mampu Optimalkan Serapan Anggaran APBA

Pj Gubernur Aceh yang Diusulkan Harus Mampu Optimalkan Serapan Anggaran APBA

Rabu, 14 Juni 2023 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh mengungkapkan, Penjabat Gubernur Aceh yang akan datang, agar memprioritaskan serapan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) guna mempercepat kemajuan di Aceh. 

Sekretaris Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik DPD IMM Aceh, Aldi Irawan, mengatakan penting pengelolaan dan penyerapan anggaran yang efektif, terutama dalam mengoptimalkan anggaran Otonomi Khusus (Otsus) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui APBN.

Menurut Aldi Irawan, serapan anggaran APBA yang tinggi dan efisien menjadi kunci dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Aceh. 

"Kita menaruh harapan agar Pj Gubernur yang baru nantinya dapat memaksimalkan serapan anggaran, dan memiliki terobosan untuk memajukan Aceh diberbagai sektor," kata Aldi kepada Dialeksis.com, Rabu (14/6/2023).

Mestinya, Pj Gubernur berikutnya yang diusulkan oleh DPRA yang memiliki track record yang menguasai permasalahan di Aceh, tentu ada banyak pertimbangan dalam mengusulkan Pj Gubernur Aceh nantinya. 

"Kita harap Pj Gubernur bisa berkolaborasi dengan semua pihak, terutama untuk OKP yang ada di Aceh guna membangun Aceh yang lebih baik lagi," jelasnya.

Aldi mengatakan bahwa tugas Pj Gubernur Aceh tidak cukup hanya soal kestabilan roda pemerintahan, tapi memiliki terobosan dalam memajukan Aceh terutama di menghapus Aceh dari status nomor satu Provinsi termiskin di Sumatera.

"Pj Gubernur akalnya jangan satu, tapi harus memiliki akal seribu untuk memimpin Aceh, apalagi tugas utamanya menghapus nama Aceh sebagai urutan pertama provinsi termiskin se-Sumatera, dan urutan ke 6 Provinsi termiskin se Nasional," ujarnya.

Dirinya berharap Pj Gubernur Aceh berikutnya harus selalu bersinergi untuk memajukan Aceh, apalagi saat ini minimnya pemberdayaan anak muda Aceh, terkesan Pemerintah Aceh alergi terhadap anak muda.

"Hal berikutnya, Pj Gubernur Aceh memastikan pemuda-pemuda Aceh dapat diberdayakan dengan membangun kreativitas yang bisa bersaing kedepannya," tutupnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda