DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lebih dari 1000 santri dari berbagai pondok pesantren di Aceh Besar berkumpul untuk merayakan peringatan Hari Santri. 

Acara berlangsung di Dayah Salafi Darul Muta'allimin, yang terletak di Gampong Melayo, Kecamatan Blang Bintang, pada Senin (23/10/2023).

Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, hadir sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri yang penuh makna ini. Dalam sambutannya, Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi tinggi atas peran santri dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebudayaan, dan kebangsaan di Aceh Besar.

"Hari Santri adalah momentum untuk menghargai peran besar santri dalam mempertahankan tradisi keislaman dan keindonesiaan. Santri bukan hanya pembawa harapan masa depan, tetapi juga pelopor perdamaian dan kemajuan di masyarakat," ujar Muhammad Iswanto.

 Hadir juga para pejabat satuan kerja daerah, kapolres, ketua KPU, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Aceh Besar para kepala Madrasah, KUA Kec dan Penyuluh Agama. 

Peringatan hari santri tahun 2023 ini mengangkat tema "jihad santri jayakan negeri" dalam sambutan menteri agama yang dibacakan oleh inspektur upacara menegaskan bahwa santri berperan aktif dalam mengusir penjajah dan mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Peringatan hari santri berjalan sukses dan khidmat, Dalam acara tersebut turut di serahkan beasiswa bagi santri dan guru pengasuh yang totalnya 2 Milyar. Usai upacara sambil menikmati aneka makanan siang kuah belangong khas Aceh Besar seluruh peserta upacara di sungguhi hiburan Hadrah yang tampilkan oleh santriwan dayah tersebut. Para peserta merasa terhibur dengan tampilan tersebut termasuk PJ Bupati Aceh Besar.