Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues berkolaborasi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gayo lues, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Aceh, dan Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan Operasi Katarak, Sabtu (2/12/2023) di Rumah Sakit Umum Muhammad Ali Kasim (RSU MAK) kabupaten setempat. [Foto: Humas Gayo Lues]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues berkolaborasi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gayo lues, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Aceh, dan Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan Operasi Katarak, Sabtu (2/12/2023) di Rumah Sakit Umum Muhammad Ali Kasim (RSU MAK) kabupaten setempat.

Kegiatan Operasi yang mengusung tema "Terang Engon" dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Gayo Lues Drs Alhudri MM yang diwakili Sekda H Jata SE menyampaikan, gayo Lues sangat membutuhkan pelayanan yang sifatnya menyentuh langsung masyarakat, 

"Operasi Katarak ini sangat dibutuhkan masyarakat Gayo Lues, karena menyentuh langsung masyarakat serta dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat," ucap Sekda.

Menurutnya, Operasi Katarak yang dilaksanakan hari ini untuk membantu biaya ekstra yang harus dikeluarkan masyarakat, sehingga mereka tidak terbebani.

"Sekaligus mengendalikan ekonomi mikro di Kabupaten Gayo Lues yang berdampak penekanan inflasi," tutup Sekda Jata.

Sementara itu, Ketua IDI Gayo Lues dr Syafwan SpB berharap agar pemerintah dapat menyediakan atau membantu biaya pendidikan dokter spesialis mata.

"Sehingga pelayanan operasi katarak ini dapat berkesinambungan dan rutin dilayani di RSU Muhammad Ali Kasim," tuturnya.

dr Syarwan menjelaskan, pelaksanaan Operasi Katarak juga dibantu oleh pihak Kemensos perwakilan Aceh yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

Usai acara pembukaan, Sekda Gayo Lues didampingi Asisten pemerintahan dr Nevirizal Mkes MH yang sekaligus penasehat IDI Gayo Lues meninjau dan menyapa peserta operasi yang ramai menunggu antrean yang diperhitungkan mencapai 200 orang.

Namun, karena keterbatasan kemampuan, maka RSU Muhammad Ali Kasim hanya bisa melayani operasi katarak sebanyak 50 mata, sementara yang lain menunggu periode berikutnya.Pada kesempatan terpisah, Pj bupati Gayo Lues mengatakan, Pemkab akan menyediakan dana kegiatan operasi katarak di tahun 2024 mendatang.

"Hal ini menjadi prioritas Pemkab, karena bila menggunakan biaya pribadi, masyarakat harus mengeluarkan Rp15 juta/mata," ucapnya.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada IDI Gayo Lues, Perdami Aceh dan Kemensos yang telah bekerja sama dengan Pemkab Gayo Lues dengan menggelar operasi katarak bagi masyarakat.

"Inshaa Allah ke depan pelayanan di RSU Muhammad Ali Kasim akan selalu kita tingkatkan," pungkasnya. [BY]