Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM memberikan sambutan sekaligus membuka Acara Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo Se-Aceh Besar Tahun 2023 di Auditorium Ali Hasyimi Uin Ar- Raniry Banda Aceh, Minggu (03/09/2023). FOTO/ MC ACEH BESAR.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 425 atlet cabang olahraga Taekwondo di Kabupaten Aceh Besar, mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) tahun 2023 yang digelar Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Aceh Besar.

Ujian yang diselenggarakan di Auditorium Ali Hasyimi UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (3/9/2024).

UKT tersebut diikuti atlet dari berbagai tingkatan, antara lain Sabuk Kuning, Sabuk Kuning Strip, Sabuk Hijau, Sabuk Hijau Strip, Sabuk Biru, Sabuk Biru Strip, dan Sabuk Merah. 

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM, membuka secara resmi kegiatan UKT dan dilanjutkan dengan peragaan taekwondo oleh para Atlet.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya UKT di taekwondo Aceh Besar ini, semoga berjalan dengan lancar. 

"Kita harapkan dengan UKT ini taekwondo Aceh Besar semakin berkembang. Ini hal yang positif untuk anak-anak, biar punya kegiatan yang positif, olahraga dan prestasi," kata Pj Bupati.

Menurut Iswanto, taekwondo merupakan salah satu jenis olahraga beladiri yang populer di dunia dan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Sehingga pihaknya akan mendukung pengembangan olahraga ini agar semakin dikenal tanpa mengesampingkan olahraga beladiri lainnya.

“Kebetulan kedua anak saya juga ikut taekwondo. Insha Allah Aceh Besar siap untuk terus mengasah bakat-bakat taekwondo muda Indonesia, kedepan semoga lahir atlet taekwondo dari Aceh Besar,” sambung Bupati.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Aceh Besar Ir. Darmansyah ST, M.Si melalui Sekretaris Pengcab Aceh Besar M. Hafizul Furqan mengatakan dalam olahraga taekwondo juga dikenal tingkatan-tingkatan. Untuk mencapai sebuah tingkatan, atlet taekwondo harus berlatih keras untuk melalui ujian kenaikan tingkat yang dilaksanakan. Ujian tersebut sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi latihan taekwondo. 

"Pada saat mereka bisa melewati tantangan, mereka akan mendapatkan pengakuan atas kemampuannya yang disimbolkan dengan sabuk warna mereka," tuturnya. 

Tak hanya itu, lanjutnya, ditahun 2022 kemarin pada Pekan Olahraga (PORA) Pidie, taekwondo Aceh Besar memperoleh 3 medali Emas, 5 medali Perak dan 5 medali Perunggu.

"Alhamdulillah PORA Pidie kemarin kita mendapatkan 3 medali emas, Insya Allah Popda Aceh Timur nanti, taekwondo Aceh Besar akan berupaya untuk meraih emas sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Kegiatan UKT tersebut dihadiri Pengprov TI Aceh Sabeumnim Firdaus, Kepala Biro AAKK UIN Ar-Raniry Mirwan Fasta S.Ag, M.Si dan seluruh atlet taekwondo Aceh Besar.