Beranda / Berita / Aceh / Program 1 Jam Pungut Sampah, Pemkab Aceh Besar Sasar Waduk Keuliling

Program 1 Jam Pungut Sampah, Pemkab Aceh Besar Sasar Waduk Keuliling

Minggu, 03 September 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Asisten III Setdakab Jamaluddin S.Sos MM, memberikan arahan sebelum dimulai Aksi 1 Jam Pungut Sampah di kawasan waduk keliling, Kereuweung Krueng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Minggu (3/9/2023). FOTO/MC ACEH BESAR


DIALEKSIS.COM | Kota Jantho - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar kembali melakukan Aksi 1 Jam Pungut Sampah, aksi yang diinisiasi Pj Bupati Muhammad Iswanto tersebut kini menyasar kawasan waduk keliling, Kereuweung Krueng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Minggu (3/9/2023). 

Aksi 1 Jam Pungut Sampah yang dipimpin Asisten III Setdakab Jamaluddin S.Sos MM, mengikutsertakan Dinas PUPR, Dinas PMG, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Dukcapil, Dinas BKPSDM, Dinas Pendidikan Dayah, Disnakertrans, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta Sekretariat DPRK Aceh Besar. 

Dalam arahannya, Jamaluddin mengatakan, suatu kebanggaan ketika waduk keuliling akan menjadi salah satu venue perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024, maka untuk itu semangat menjaga kebersihan harus terus kita ajak dan tunjukan bagi masyarakat. 

"Semangat menjaga kebersihan harus terus kita gaungkan dengan memberikan contoh bagi masyarakat, sehingga kesadaran itu akan terpatri dalam diri masyarakat nantinya," kata Jamal. 

Ia mengajak semua elemen untuk terus menjaga dan merawat bersama segala potensi yang ada di Aceh Besar, baik objek wisata khususnya serta tempat-tempat umum lainnya. 

"Mari sama-sama menjaga dan merawat dengan baik, agar pengunjung tetap nyaman dan betah berkunjung ke Aceh Besar, khususnya waduk keuliling," harapnya. 

Sementara itu Koordinator Kegiatan 1 Jam Pungut Sampah Abdullah S.Sos mengucapkan terima kasih atas partisipasi para OPD beserta staf yang telah meluangkan waktu 1 jam setiap pagi minggu untuk tetap berbakti bagi daerah dan masyarakat. 

" Terima kasih tak terhingga atas partisipasi seluruh OPD yang setiap pagi minggu, walaupun 1 jam, namun bakti ini sangat berharga dan akan menjadi amal sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat dan daerah," tutup Abdullah. (**)


Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda